Ladiestory.id - Marshel Widianto dan kawan-kawannya mendapat teguran dari pihak Lion Air atas video parodi yang menyindir maskapai tersebut. Dalam video yang beredar, tiga teman Marshel membahas performa pesawat milik Lion Air yang dianggap tidak aman bagi penumpang.
"Kalau naik Lion mah enggak usah hafal nomor kursi, cukup hafal baca doa," kata Edward Simbolon dalam video yang telah dihapus akun Lelah Miskin Project.
"Sebenarnya naik Lion Air itu aman, karena pas naik dijaga malaikat. Cuma masalahnya malaikat maut," timpal Adi Maulana.
Meski niatnya hanya untuk bahan bercanda, perbuatan Marshel dan kawan-kawan ini dianggap keterlaluan oleh Edward F Limbong, salah satu pilot senior Lion Air. Edward mengatakan, ia sangat marah ketika pertama kali menonton video tersebut.
"Heee… masteng-masteng, gue kapten di Lion Air sudah 21 tahun loh, dari pesawat MD masih 1 biji, tapi sampai sekarang masi idup tuh..video ente gak mendidik masteng.. gw ini hamba Tuhan, tp jiwa anak pasar gue mendidih juga pas dapet kiriman dan tag-tag dari temen-temen di Lion Air," kata Kapten Edward di Instagram, Jumat (28/10/2022).
Pilot itu pun menegur keras konten Marshel Widianto dan kawan-kawan dengan menyebut bahwa ini merupakan pelanggaran UU ITE. Edward menganggap video parodi tersebut sudah masuk dalam tindakan pencemaran nama baik.
"Kalau ente mau cari makan gak kayak gini dong mas.. gak halal! apalagi dengan cara menghina dan ber-opini kaya gitu, apa ente lupa ada undang-undang ITE? Ente-ente semua bisa kena pasal pencemaran nama baik juga nih!" sambungnya.
"Nanti kalo lo naik pesawat, doa2 ya mas, siapa kite2 yg duluan ke akherat? 👻 gw tunggu karifikesyen lo masteng!!!😘 @lelahmiskinproject," pungkasnya.
Lebih lanjut, Charlie Wijaya selaku Loyal Pax of Lion Air Group juga ikut mengecam video parodi tersebut. Ia menuntut permintaan maaf dari Marshel dan mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan tegas
"Yang pasti akan minta yang bersangkutan segera minta maaf dan menghapus video tersebut, jika tidak akan ada langkah-langkah yang kami akan ambil. Sangat disayangkan ini terjadi," ujar Charlie Wijaya, Jumat (28/10/2022).