Flu dan gejala batuk serta pilek merupakan salah satu penyakit yang paling sering muncul di musim hujan. Kondisi ini dapat dicegah hanya dengan konsumsi vitamin C. Vitamin C terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi gejala flu serta batuk pilek.
Apa Fungsi Vitamin C?
Vitamin C adalah vitamin penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Namun, vitamin C memiliki banyak efek positif untuk tubuh kita dan telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang mengesankan. Vitamin C larut dalam air dan ditemukan dalam banyak buah-buahan dan sayuran, termasuk jeruk, stroberi, buah kiwi, paprika, brokoli, kale dan bayam. Asupan harian yang direkomendasikan untuk vitamin C adalah 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.
Beberapa fungsi vitamin C yang telah terbukti secara ilmiah antara lain:
- Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis
- Vitamin C membantu dalam pengobatan tekanan darah tinggi
- Vitamin C mengurangi risiko penyakit jantung
- Vitamin C menurunkan kadar asam urat darah dan mencegah serangan asam urat pada sendi atau gout
- Vitamin C mencegah gangguan kekurangan zat besi dengan meningkatkan penyerapan zat besi oleh usus
- Vitamin C menguatkan daya tahan tubuh dan membuat sel darah putih bekerja lebih baik
- Vitamin C melindungi ingatan kamu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi vitamin C yang cukup selama musim hujan dapat mencegah dan meredakan gejala flu serta batuk dan pilek.
Jeruk
Siapa yang tidak kenal dengan buah jeruk. Bila ada yang bertanya, buah apa yang mengandung vitamin C? Maka buah jeruk yang biasanya terlintas di benak kita pertama kali.Satu jeruk berukuran sedang menyediakan 70 mg vitamin C atau sekitar 78% dari kebutuhan vitamin harian. Buah jeruk lainnya juga dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin C kita.
Lemon
Sekitar abad ke-18, lemon menjadi salah satu buah yang mengandung vitamin C diberikan kepada para pelaut yang berbulan-bulan melaut untuk mencegah penyakit kudis. Lemon dapat mencegah kudis karena kandungan vitamin C di dalamnya. Satu lemon mentah, termasuk kulitnya, menyediakan 83 mg vitamin C, atau 92% dari kebutuhan vitamin C harian.Vitamin C dalam jus lemon juga berfungsi sebagai antioksidan. Ketika buah atau sayuran dipotong, enzim polifenol oksidase terpapar oksigen.
Anggur Hitam
Satu setengah cangkir (56 gram) anggur hitam (Ribes nigrum) mengandung 101 mg vitamin C, atau 112% dari kebutuhan harian. Anggur hitam merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin C terbanyak.Antioksidan flavonoid yang dikenal sebagai anthocyanin memberi mereka warna gelap. Penelitian telah menunjukkan bahwa diet tinggi antioksidan seperti vitamin C dan anthocyanin dapat mengurangi kerusakan oksidatif yang terkait dengan penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker dan penyakit neurodegeneratif.
Jambu Biji atau Guava
Buah tropis berwarna merah muda ini berasal dari Meksiko dan Amerika Selatan. Sebuah jambu biji mengandung 126 mg vitamin C, atau 140% dari kebutuhan vitamin C harian. Buah ini sangat kaya antioksidan lycopene. Sebuah penelitian selama enam minggu yang melibatkan 45 orang muda, menemukan bahwa makan 400 gram jambu biji yang dikupas per hari, atau sekitar 7 buah guava, secara signifikan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol total dalam darah.
Buah Kiwi
Satu buah kiwi berukuran sedang mengandung 71 mg vitamin C. Penelitian menunjukkan bahwa buah kiwi yang kaya vitamin C dapat membantu mengurangi stres oksidatif, menurunkan kolesterol dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Sumber Foto Utama: istockphoto.com