Insomnia adalah gangguan tidur yang membuat seseorang sulit untuk tidur atau tertidur. Biasanya, orang yang mengalami insomnia akan tertidur sebentar, lalu tidak bisa tidur lagi. Bahkan ada juga yang tidak bisa tertidur sama sekali, meskipun sudah memaksakan diri untuk memejamkan mata. Gangguan tidur ini ternyata tidak hanya dialami orang dewasa saja lho, Ladies. Tetapi, buah hati kita pun juga bisa mengalaminya. Tentu, sebagai ibu kita tidak ingin jika anak tidak bisa beristirahat dan tertidur pulas. Sebab, bagaimanapun anak butuh kualitas tidur yang baik untuk mengembalikan energinya setelah seharian penuh beraktivitas. Normalnya, anak butuh waktu tidur 9 hingga 10 jam per hari. Nah, jika buah hatimu kerap menderita gangguan tidur, berikut ini ada 6 cara mengatasi insomnia pada anak yang patut diterapkan. Yuk, simak!
1. Jadikan tidur malam sebagai rutinitas dan buatlah jadwal tidur yang konsisten
Buatlah jadwal tidur untuk anak dan jadikan itu sebagai rutinitas. Sebaiknya, kamu membuat jadwal tidur untuk anak setiap jam 8 malam dan harus ditepati secara konsisten. Jika cara mengatasi insomnia pada anak yang satu ini diterapkan, anak pun akan terbiasa untuk pergi tidur setiap jam 8 malam. Pada awalnya, mungkin anak akan menolak dan memaksa ingin tetap bermain. Tapi, jika kamu bisa memberikan pemahaman yang baik dan membujuknya dengan bijak, secara bertahap anak akan terbiasa untuk menurutinya.
2. Hindari asupan yang mengandung kafein dan gula sebelum tidur pada anak
Kandungan kafein yang biasanya terdapat pada kopi, teh, dan soda sebaiknya dihindari anak menjelang waktu tidur yang sudah dijadwalkan. Selain itu, hindari pula konsumsi gula yang bisa membuat energi anak menjadi bangkit dan membuatnya tidak bisa tidur. Ada baiknya, jika kamu memberikannya camilan ringan yang tidak mengandung gula dan kafein ya, Ladies. Sebagai pengganti, kamu bisa memberikannya makanan tinggi kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan giginya, seperti sepotong pisang dan keju, yogurt rendah gula, atau segelas susu tanpa gula.
3. Minta anak untuk tidak bermain ketika mendekati waktu tidur
Jika anak terus bermain hingga mendekati waktu tidurnya, anak akan tetap memilih untuk bermain dan tak ingin beranjak ke tempat tidur. Sebab, ia merasa bahwa energinya masih penuh dan masih bersemangat untuk bermain. Jadi, sebaiknya jauhkan mainan dari anak 1 hingga 2 jam sebelum waktu tidur yang dijadwalkan. Dengan begitu, anak akan merasa bosan terlebih dahulu, lalu memilih tidur. Cara mengatasi insomnia pada anak yang satu ini kerap berhasil lho, Ladies.
4. Letakkan sesuatu yang disenangi anak di tempat tidurnya
Kamu bisa meletakkan suatu benda kesukaan anak di tempat tidurnya. Misalnya saja, boneka atau action figure favoritnya. Sebelumnya, pastikan benda itu tidak berbahaya atau menimbulkan luka jika dipeluk atau digenggamnya selama tidur. Adanya benda kesukaan anak di tempat tidurnya akan membuat dirinya nyaman dan merasa ditemani selama ia tertidur nanti.
5. Bacakan sebuah cerita untuknya, jika anak sudah tertidur matikan lampu kamarnya
Mendengarkan cerita atau sebuah dongeng yang dibacakan ibu atau ayah sebelum tidur akan memberikan efek senang, nyaman, dan tenang yang dirasakan anak. Berikan cerita-cerita petualangan yang seru dan membuatnya penasaran. Ketika imaji anak mulai keluar, otaknya pun akan ikut beraktivitas dan seiring berjalannya cerita, anak akan merasakan ketenangan dengan sedikit lelah akibat kegiatan berpikirnya. Perlahan, anak akan tertidur dan di saat itulah sebaiknya kamu mematikan lampu kamarnya dan membiarkannya tidur pulas dalam suasana yang sunyi.
6. Bersabarlah dan hadapi anak dengan tenang, hindari mengomeli anak terlalu sering
Tentu, semua cara mengatasi insomnia pada anak di atas tidak akan berhasil kalau kamu sebagai ibunya tidak memiliki kesabaran tanpa batas ketika menghadapi anak yang mengalami gangguan tidur. Hindari mengomeli anak berlebihan atau terlalu sering. Sebab, anak bisa menjadi stres dan mengalami depresi dini yang bisa menyebabkannya semakin sulit untuk tidur. Daripada mengeluarkan omelan, lebih baik kamu mengajaknya diskusi dan memberikan contoh nyata tentang apa yang kalian diskusikan, Ladies!
Meskipun buah hatimu masih anak-anak, bukan berarti ia tak melulu bisa merasakan apa yang orang dewasa rasakan. Maka itulah, kesabaran untuk menghadapi gangguan tidurnya adalah cara yang mestinya selalu kamu terapkan. Sebab, seringkali amarah orang tua hanya akan membuat anak stres. Jadi, lebih baik kamu menerapkan keenam cara ini dengan perlahan tapi konsisten ya, Ladies.
