Ladiestory.id - Britney Spears merasa privasinya terinvasi usai penggemar mengirim polisi ke rumah penyanyi asal Amerika tersebut. Salah seorang penggemar tersebut merasa khawatir akan keamanan sang idola. Ia pun meminta polisi untuk segera mengecek rumah Britney Spears.
Melansir Page Six, salah seorang perwakilan dari Kantor Sheriff Wilayah Ventura telah mengonfirmasi bahwa pada Rabu (25/1/2023) ada seorang penggemar yang mengkhawatirkan keadaan Britney Spears dan meminta pihak berwajib untuk segera mengecek keadaan penyanyi berusia 41 tahun tersebut.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami memang menerima panggilan untuk pengiriman kami, dan pada dasarnya, saya dapat mengonfirmasi sesungguhnya kami tidak percaya Britney Spears dalam keadaan bahaya,” kata seorang juru bicara polisi, dilansir Page Six, Minggu (29/1/2023).
Melalui unggahan di akun Twitternya, Britney Spears pun menjelaskan bahwa polisi yang datang tidak benar-benar masuk ke rumahnya dan hanya sampai pada gerbang rumahnya saja karena menyadari tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari rumah sang penyanyi.
“Seperti semua orang tahu polisi dipanggil ke rumah saya berdasarkan beberapa panggilan telepon iseng. Saya mencintai dan memuja penggemar saya, tetapi kali ini semuanya berjalan terlalu jauh dan privasi saya dilanggar,” kata penyanyi kelahiran 1981.
“Polisi tidak pernah memasuki rumah saya dan ketika mereka datang ke gerbang saya, mereka segera menyadari bahwa tidak ada masalah dan segera pergi. Ini terasa seperti saya sedang disulut gas dan diintimidasi begitu insiden itu menjadi berita dan sekali lagi digambarkan dalam sorotan yang buruk dan tidak adil oleh media,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Britney Spears pun berharap semoga ke depannya para penggemar dapat lebih menghargai privasinya.
“Selama hidup saya ini, saya benar-benar berharap publik dan penggemar saya yang sangat saya sayangi dapat menghormati privasi saya di masa mendatang,” pungkasnya.