Ladiestory.id - Baru-baru ini, kabar gembira hadir bagi para jomlo yang kerap merasa kesepian dan merasa membutuhkan pelukan-pelukan yang hangat. Jika mencari pasangan adalah hal yang sulit, mungkin sebuah boneka seukuran tubuh manusia bisa menjadi jawabannya.
Dilansir New York Post, Rabu (1/12/2022) hal ini lah yang telah dilakukan oleh sebuah perusahaan boneka asal Bulgaria. Menurut informasi yang telah beredar, perusahaan tersebut menciptakan boneka beruang besar yang diberi nama “The Loving Bear Puffy” yang memiliki bentuk tubuh layaknya lelaki dewasa, namun berkepala beruang yang lucu dan imut.
Menurut perusahaan penciptanya, Puffy sendiri menjadi pilihan yang tepat untuk perempuan yang takut dengan kesendirian.
"Produk yang sangat personal yang ditemukan untuk wanita biasa yang takut sendirian," kata perusahaan boneka tersebut.
Untuk memiliki Puffy, para pembeli memang harus sedikit merogoh kocek yang dalam, pasalnya satu boneka berukuran sekitar 2,1 meter dan berat 3 kilogram, perusahaan mematok harga sebesar 160 dolar AS atau setara dengan Rp2,4 Juta.
Harga yang dipatok disebut sesuai, karena dari perusahaan milik desainer Ina Marholeva tersebut, Puffy memang sengaja dibuat untuk menggantikan kebutuhan akan kehadiran fisik seorang pasangan dalam berbagai momen dan situasi kehidupan, terutama saat malam.
Sementara itu, mengenai alasan diciptakannya “The Loving Bear Puffy”, pihak perusahaan pun mengatakan hal tersebut lantaran banyak perempuan yang kerap ditinggal sendirian oleh satu dan lain alasan, baik itu karena pilihan atau takdir. Namun, di balik alasan tersebut, pada dasarnya setiap perempuan membutuhkan, dan berhak mendapatkan pelukan.
“Kami para wanita sering ditinggal sendirian karena berbagai alasan. Terkadang itu adalah pilihan pribadi, kesialan atau takdir, tetapi kita semua membutuhkan kehadiran atau pelukan seseorang, terutama di malam hari sebelum tidur atau di sofa di depan TV," tulis perusahaan dalam sebuah keterangan.
“Puffy dibuat dengan bentuk dan ukuran manusia untuk menggantikan sebanyak mungkin kekurangan kehadiran fisik saat kita perlu berpelukan atau bersandar,” lanjut keterangan tersebut.
