1. Health
  2. Bolehkah Ibu Hamil Makan Kikil? Temukan Jawabannya Disini!
Health

Bolehkah Ibu Hamil Makan Kikil? Temukan Jawabannya Disini!

Bolehkah Ibu Hamil Makan Kikil? Temukan Jawabannya Disini!

Foto: Ladiestory.id

Tidak semua makanan aman untuk ibu hamil, karena ada beberapa yang justru membahayakan janin. Sayur-sayuran dan buah-buahan tentu sangat disarankan bagi orang hamil, namun apakah aneka daging juga boleh dikonsumsi calon ibu?

Seseorang yang belum pernah hamil sebelumnya, tentu akan bertanya-tanya, bolehkah ibu hamil makan kikil? Bolehkah ibu hamil makan daging rendang? dan sebagainya. Bagi penggemar daging-dagingan yang kemudian dilarang makan daging, pastinya tidak akan kuat, nafsu makannya pun bisa berkurang.

Nah, sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, ada baiknya ketahui terlebih dahulu apa itu kikil. Bagi yang belum tahu, kikil adalah bagian dari sapi, yakni lapisan yang membungkus jari-jari hingga tulang kaki sapi. Kikil kerap kali ditemukan di rumah makan Padang, yang biasa dimasak menjadi oseng kikil serta gulai tunjang. 

Kandungan Kikil Sapi

Tidak hanya memiliki tekstur yang kenyal dan rasa lezat, kikil sapi juga mengandung banyak nutrisi. Kikil diyakini mengandung kalsium yang tinggi, karena letaknya sangat dekat dengan tulang. Selain itu, kandungan protein, kolagen, serta antioksidannya pun cukup baik, sama seperti yang terkandung pada daging sapi. Kolagen yang dimiliki kikil sapi dianggap mampu menjaga elastisitas kulit, sehingga cukup bermanfaat bagi kecantikan.

Akan tetapi, terdapat kandungan kikil sapi yang dikhawatirkan mempengaruhi kesehatan tubuh, khususnya bagi ibu hamil, yaitu kandungan kolesterol dan lemaknya. Ya, disitulah kekurangan kikil sapi. 

Kabar baiknya, kandungan kikil berupa kolesterol dan lemak itu tidak seseram bagian sapi lainnya yang juga mengandung hal yang sama. Bagian jeroan, diantaranya usus dan jantung, justru lebih banyak mengandung kolesterol dan lemak. Jika dikonsumsi dengan jumlah yang wajar, kikil sapi tidak akan melonjakkan kadar kolesterol secara drastis.

Jadi, bolehkah ibu hamil makan kikil sapi? Jawabannya adalah boleh, asalkan tidak terlalu banyak. Sesuatu yang berlebihan maka tidak baik bukan? Tetap kontrol diri Anda untuk mengonsumsi makanan sehat, mengurangi makanan yang dianggap kurang sehat dan berbahaya bagi janin juga bagi ibu hamil.

Cara Mengolah Kikil yang Baik dan Benar

Percuma saja jika banyak kandungan nutrisi yang terdapat pada kikil sapi, namun hilang, karena pengolahannya tidak benar. Oleh karena itu, perlu dipikirkan pula bagaimana cara mengolah kikil sapi yang sehat namun tidak menghilangkan cita rasanya.

Tekstur kikil sapi adalah kenyal dan liat, sehingga dipresto dulu sebelum diolah lebih lanjut. Selain presto, Anda juga bisa melakukan alternative lain, yakni dengan merebusnya dalam waktu cukup lama. 

Apabila masih ada tulang dan sumsumnya, maka rebusan air tersebut bisa dijadikan kaldu untuk menambah cita rasa lezat. Semakin lama proses presto atau perebusan, semakin keluar pula sari dari tulang dan sumsum.

Jangan lupa untuk menutup rebusan tulang, sumsum, juga kikil, agar nutrisi tidak terbuang sia-sia. Nah, kuah rebusannya bisa juga dijadikan sup, karena mengandung antioksidan yang bagus untuk kesehatan. 

Kikil yang sudah melalui proses perebusan atau presto, selanjutnya akan diolah menjadi masakan dengan bumbu beserta kondimen lainnya. Untuk oseng kikil, biasanya ditambahkan cabai hijau dan cabai merah.

Bisa pula diolah menjadi gulai tunjang, makanan khas Padang, yang biasa ditemukan di rumah makan Padang tentunya. Bagi yang suka manis, maka bisa mengolahnya menjadi oseng kikil bumbu kecap, yang memiliki warna lebih gelap dari oseng kikil biasa.

Itu dia penjelasan mengenai boleh tidaknya kikil sapi dikonsumsi orang hamil, kandungan kikil sapi, serta cara pengolahan yang benar. Perlu digaris bawahi bahwa jangan berlebihan akan sesuatu, termasuk mengkonsumsi kikil sapi!

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel