Ladiestory.id - Blake Lively menuding lawan mainnya di film “It Ends With Us”, Justin Baldoni, atas tudingan pelecehan seksual selama produksi film tersebut. Sang aktris mengajukan keluhan tersebut beberapa bulan setelah muncul rumor konflik di lokasi syuting yang mengganggu perilisan drama tersebut.
Melansir PageSix pada Sabtu (21/12/2024), Blake Lively menyebut ada pertemuan yang dilakukan oleh seluruh pihak, termasuk Ryan Reynolds, suami Blake Lively, terkait perilaku buruk Justin Baldoni dan memperingatkannya untuk tidak lagi menunjukkan video telanjang atau gambar perempuan kepada Blake Lively.
Tak hanya itu, Justin Baldoni juga diminta untuk menyebut kecanduan pornografi dan aktivitas seksualnya di masa lalu. Justin Baldoni diminta untuk tak lagi membahas soal alat kelamin pemain dan kru, bertanya soal berat badan dari Blake Lively atau ayahnya yang sudah meninggal, serta permintaan untuk penambahan adegan seks, seks oral, atau adegan klimaks di depan kamera di luar keperluan naskah yang sudah disetujui sebelumnya.
Pada Senin (23/12/2024) ini, Blake Lively diketahui telah mengajukan gugatan terhadap Justin Baldoni atas tindak pelecehan seksual tersebut. Dalam gugatan tersebut, Blake Lively menuduh Justin Baldoni memasukkan konten seksual yang tidak beralasan dan/atau adegan yang melibatkan ketelanjangan ke dalam “It Ends With Us” di luar persetujuannya.
Blake Lively kemudian juga mengajukan komplain kepada Sony Pictures, selaku distributor dan rumah produksi yang ikut didirikan Justin Baldoni, Wayfarer Studios, mengenai adegan intim dalam film yang sebelumnya tak disetujui.
Kemudian ia mengklaim Justin Baldoni menggelar kampanye hitam di media sosial untuk menghancurkan reputasinya.
“Saya berharap tindakan hukum ini dapat membantu mengungkap taktik balas dendam yang jahat ini, yang bertujuan untuk menyakiti orang-orang yang mungkin menjadi sasaran,” kata pihak Blake Lively.