Ladiestory.id - Ketika membeli pakaian baru, kamu akan mendapatkan pakian baru dan yang bersih. Terkadang banyak juga yang langsung memakainya tanpa dicuci terlebih dahulu. Tapi, apakah pakaian yang kamu beli itu benar-benar bersih?
Tahukah kamu, selama pembuatan baju atau celana maka akan melewati beberapa proses. Kain akan melewati proses pemotongan, penjahitan lalu pewarnaan baik secara manual atau mesin. Lalu, bukan rahasia lagi jika baju yang dibuat menggunakan bahan pewarna kimia.
Dilansir dari Channel News Asia pada Kamis (8/09/2022), senyawa kimia dapat mengiritasi kulit dan memicu ruam ketika besentuhan dengan kulitmu. Maka dari itu lebih baik mencuci pakian yang baru dibeli agar bersih dan membunuh bakteri atau virus yang menempel pada pakaian.
Dr Eileen Tan, dari Eileen Tan Skin Clinic & Associates, membenarkan bahwa kain dapat menyebabkan masalah kulit seperti dermatitis kontak tekstil. Dermatitis kontak adalah peradangan pada kulit disebabkan karena adanya paparan dari zat tertentu yang menyebabkan iritasi.
“Pemicu ruam seperti eksim atau ruam gatal lainnya kadang-kadang diakibatkan karena alergi kontak akibat bahan kimia tambahan atau aksesori yang digunakan pada pakaian. Atau yang terdapat bahan nikel, lateks,formaldehida, resin finishing, pewarna, lem dan lebih,” kata Eileen Tan.
Pada pakian baru, terdapat beberapa zat yang tidak diinginkan yang mungkin masih tertinggal, seperti: pewarna kimia, penambah kain, pengencang warna, zat anti-kerut dan tahan noda.
Untuk itu jangan lupa mencuci pakaian baru yang telah kamu beli dari toko agar lebih bersih ketika dipakai. Selain itu dapat terhindar dari kontaminasi zat kimia tersisa saat pembuatan pakaian yang memicu alergi.