Ladiestory.id - Tone kulit atau skin tone sangat banyak beragam dan bervariasi warnanya. Mulai dari yang cerah, medium hingga dark. Kemudian ada undertone yang cool, neutral atau warm, atau ada juga yang membedakannya menjadi green, pink dan yellow.
Menentukan Skin Tone
Cari tahu perbedaan antara undertone dengan warna kulit
Skin tone sendiri dipengaruhi oleh kandungan pigmen atau melanin yang ada dalam tubuh. Masing-masing orang memiliki kandungan yang berbeda-beda. Orang yang memiliki warna kulit yang sama belum tentu memiliki skin tone yang sama juga. Biasanya ada beberapa perempuan yang memiliki kulit warna yang sama namun tidak cocok menggunakan makeup dengan warna yang sama.
Padahal, jika dipikir-pikir kalo warna kulit sama seharusnya warna makeup yang digunakan juga sama dan cocok, bukan? Hal ini karena kedua perempuan tersebut memiliki skin tone atau undertone yang berbeda.
Uji dengan white test atau kertas putih
Kamu bisa ambil secarik kertas putih polos atau handuk putih lalu letakkan di sebelah wajah tanpa riasan. Kamu biaa mengetahui apakah kulit wajahmu terlihat pucat atau cerah. Bila kulit wajahmu cenderung tidak bercahaya (dull), Kamu termasuk dalam kategori warm.
Begitu juga sebaliknya, bila kulit wajahmu terlihat bercahaya, maka Kamu termasuk kategori cool. Nah jika tidak terlihat perbedaannya maka bisa digolongkan netral. Nah bila kulit Kamu tampak memucat atau kekuningan, maka termasuk kelompok warm. Bila berwarna pink atau kemerahan artinya cool. Sedangkan bila cenderung keabu-abuan atau grayish, Kamu termasuk kelompok yang netral.
Periksa warna matamu
Warna mata menjadi salah satu cara yang bisa menentukan tone warna kulitmu. Biasanya untuk orang yang memiliki bola mata warna cokelat, cokelat keemasan, hijau, hazel dengan bintik keemasan, memiliki tone golongan warm. Sedangkan orang yang memiliki bola mata berwarna biru, serta abu-abu pekat tergolong dalam tone yang cool.
Nah ternyata hal seperti ini tidak berlaku pada perempuan Indonesia. Banyak orang yang menyalahartikan bahwa orang-orang Asia memiliki warm undertone. Sebenarnya kulit orang-orang Asia memiliki warna kekuningan, tetapi tidak semuanya memiliki undertone hangat.
Amati perubahan kulit ketika terkena panas matahari
Untuk cara selanjutnya Kamu bisa mengamati perubahan kulit ketika terkena panas matahari. Ketika Kamu berada cukup lama di bawah paparan matahari, maka bisa mengamati apakah kulitmu berona kecokelatan (tan) atau jadi merah, seolah terbakar matahari? Jika warna kulitmu berubah menjadi rona perunggu di bawah sinar matahari, bisa jadi kamu memiliki tone hangat. Sementara yang berwarna kemerahan tergolong memiliki tone cool.
Tetapi hal seperti ini bukan berarti yang tergolong cool tidak bisa menjadi tan, tetapi bisa jadi prosesnya lebih lama dibanding yang punya undertone hangat.
Periksa warna pembuluh darahmu
Untuk cara yang terakhir adalah dengan memeriksa pembuluh darahmu. Jika pembuluh darahmu berwarna biru itu artinya kamu memiliki cool undertone sedangkan pembuluh darahmu hijau artinya Kamu memiliki warm undertone.
Pasti dari Kamu ada yang bingung gimana caranya mencari tahu warna pembuluh darah? Nah memeriksanya di bagian bawah pergelangan tangan. Jika warnanya biru keunguan berarti Kamu termasuk kelompok kategori yang cool. Sedangkan bila kehijauan berarti undertonemu warm atau cenderung hangat. Jika Kamu tidak terlalu yakin dengan warnanya dan pembuluh darah terlihat hijau kebiruan, Kamu termasuk pemilik undertone netral.