Ladiestory.id - Di jaman serba digitalisasi dan kecepatan internet yang sudah sangat mumpuni, mulai banyak sekali bermunculan para konten kreator yang menggeluti berbagai macam kanal mulai dari gaming, kuliner, hingga review produk.
Untuk menjadi seorang konten creator, perangkat utama yang harus dimiliki setiap individu adalah smartpone dan koneksi internet.
Namun, menurut YouTuber Dhiarcom, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kita mulai mencoba menjadi seorang konten kreator. Salah satu kunci penting adalah memiliki ciri khas.
“Sekarang banyak konten kreator. Jadi kalau mau terjun ke sana, harus lihat siapa aja pemainnya, usahakan kita punya pembeda dari yang udah ada,” ungkap Dhiarcom dalam Bincang Shopee 6.6 di kawasan Jakarta Selatan, pada Rabu (31/5/2023).
“Kalau sama aja orang gak akan nonton konten kita. Juga penting membuat konten yang kita suka, itu berkesinambungan. Karena kita bikin konten totalitas dan bersemangat. Jadi harus tahu dulu konten kreator yang udah ada, cari pembeda, dan konsisten di sana,” sambungnya.
Selain itu, berikut adalah beberapa tips ala Dhiarcom yang dapat diikuti oleh kalian yang akan mencoba untuk menjadi konten kreator professional yang diantaranya adalah:
Buat storyboard
Papan cerita atau storyboard penting dibuat sejak awal agar alur cerita video jelas. Dhiar mengatakan, susun storyboard dengan membuat alur cerita video, misalnya mulai dari menyebut produk yang akan diulas kemudian perlihatkan secara detail, termasuk keunggulan hingga keunikannya.
Siapkan layout untuk background video
Siapkan meja untuk meletakan gadget, hindari motif ramai pada taplak. Delain itu, sebaiknya gunakan tripod saat menyorot produk. Dhiar tidak menganjurkan hanya menyorot pakai tangan karena membuat gambar jadi tidak stabol dan tidak nyaman ditonton lama.
Pencahayaan atau lighting juga penting. Untuk mengulas produk gadget, Dhiar biasanya memakai minimal tiga lampu yang diletakan di samping kanan dan kiri juga depan. Tujuannya, agar dimensi produk terlihat lebih jelas.
“Tapi kalau untuk awal ya gak apa-apa deh kalau cuma satu lighting,” ujarnya.
Editing video
Sebelumnya, Dhiar menyarankan untuk mengatur gambar pada format 4k 60fps, tujuannya agar gambar tetap tajam apabila perlu dilakukan cropping untuk memperlihatkan detail. Format tersebut tersedia dipemakaian kamera mirroless maupun ponsel. Untuk proses editing, Dhiar menyarankan untuk menambah benerapa efek suara maupun warna agar video lebih menarik.
Efek suara yang dimaksud tidak perlu berlebihan. Misalnya, cukup dengan suara "klik" saat charger dimasukan ke ponsel atau sebagainya. Background musik yang sedang viral juga bisa dimanfaatkan agar video ikut terangkat.
Pemberian judul
Setelah konten selesai dibuat, selanjutnya diunggah ke sosial media. Pemberian judul hingga hastag sangat penting untuk mendorong video banyak ditonton orang.
Dhiar menyarankan untuk menggunakan hastag yang telah ada dan paling banyak ditonton. Sedangkan untuk judul sebaiknya pilih kalimat unggulan yang menunjukan keunikan produk yang diulas.