1. Entertainment
  2. Bisa Dipenjara, Segera Hentikan Sebar Foto Jenazah Tangmo Nida!
Entertainment

Bisa Dipenjara, Segera Hentikan Sebar Foto Jenazah Tangmo Nida!

Bisa Dipenjara, Segera Hentikan Sebar Foto Jenazah Tangmo Nida!

Tangmo Nida. (Instagram.com/melonp.official)

Ladiestory.id - Kabar kematian artis asal Thailand, Tangmo Nida, membuat publik terkejut. Diketahui, ia meninggal akibat kecelakaan speedboat di Sungai Chao Phraya.

Mulanya, Tangmo Nida menaiki speedboat bersama manajer dan empat temannya pada Kamis (24/2/2022) pukul 22.30 WIB. Namun, ia dikabarkan jatuh dan tenggalam di Sungai Chao Phraya.

Jenazah Tangmo Nida baru ditemukan dua hari usai kecelakaan terjadi. Proses pemindahan jenazah ini menarik perhatian banyak orang dan menjadi perbincangan di media sosial.

Dalam foto yang beredar, para netizen menduga Tangmo Nida menjadi korban pembunuhan dari manajer atau keempat temannya. Hal ini dikarenakan terdapat sejumlah luka sayatan di beberapa bagian tubuh Tangmo Nida.

Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa kematian Tangmo Nida diakibatkan tenggelam bukan dibunuh oleh seseorang. Kabar ini disampaikan dengan berdasarkan hasil otopsi adanya lumpur di paru-paru Tangmo Nida.

Dengan kejadian ini, dua teman Tangmo Nida diduga lalai lantaran menyebabkan meninggal dunia. Sedangkan, sang manajer masih dalam tahap pemeriksaan sebagai tersangka.

Mengetahui foto jenazah Tangmo Nida tersebar luas, para ahli terus-menerus mengingatkan untuk berhenti menyebarkannya. Tindakan ini dapat memunculkan rasa trauma bagi beberapa orang yang belum bisa menerima kondisi jenazahnya.

Sementara itu, juru bicara polisi Thailand mengatakan bahwa tindakan menyebarluaskan foto dan video jenazah dapat menjadi kasus pidana. Para pelanggar bisa dikenakan KUHP Pasal 366/4 dengan hukuman penjara paling lambat 3 bulan atau denda sebesar Rp2,2 Juta.

“Ini saat di mana keluarga tercinta, kerabat, harus kehilangan. Sudah cukup penyesalan yang mereka alami. Penyebaran gambar, video atau media lain dianggap tidak melindungi hak-hak jenazah. Semakin memperparah kehilangan, kesedihan, luka mental bagi keluarga yang ditinggalkan," jelas Mayor Jenderal Pol Yingyot Thepchamnong, Juru Bicara Kepolisian Kerajaan Thailand.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel