Ladiestory.id - Seusai masak dan makan, hal yang paling malas dilakukan adalah mencuci piring dan peralatan dapur lain. Selain sudah lelah, kegiatan ini membutuhkan sedikit effort, seperti harus membuang sisa makanan ataupun kotoran ke tempat sampah.
Barulah, langkah selanjutnya yaitu mencuci peralatan makan. Pasalnya, jika sisa makanan tidak dibuang terlebih dahulu, hal itu akan membuat saluran wastafel menjadi mampet.
Sisa makanan yang ikut larut di pipa wastafel mungkin tidak akan langsung membuat mampet, jika itu hanya dilakukan satu atau dua kali. Namun, jika tindakan itu menjadi sebuah kebiasaan, otomatis wastafelmu akan mampet.
Sisa nasi menjadi salah satu makanan yang tidak boleh dibuang di wastafel. Tak hanya nasi, pasalnya, ada beberapa makanan lain yang tidak boleh dibuang di wastafel. Apa saja itu?
Ampas Kopi
Selain nasi, ampas kopi menjadi salah satu hal yang tidak boleh dibuang di wastafel. Pasalnya, ampas kopi memiliki tekstur yang sangat berserat. Selain itu, ampas kopi cenderung akan menggumpal saat tercampur dengan air. Kondisi ampas kopi yang susah dilarutkan nantinya akan menyumbat saluran perairan di wastafel.
Sehingga, sebelum mencuci gelas, sebaiknya buang ampas kopi terlebih dahulu ke tempat sampah. Atau pun gunakan saringan untuk memisahkan ampas kopi agar tidak memicu wastafel menjadi mampet.
Minyak Goreng
Banyak orang yang menganggap membuang minyak goreng ke wastafel tidak akan membuat tersumbat. Pasalnya tekstur minyak goreng pun tidak seperti ampas kopi yang jelas-jelas bisa menggumpal. Namun pada dasarnya, minyak dan air tidak dapat disatukan. Nantinya, jika kebiasaan membuang minyak goreng di wastafel terus menerus dilakukan, maka akan membuat plak lemak.
Kondisi ini akan sama seperti minyak goreng dalam keadaan panas yang didiamkan. Lama-kelamaan minyak goreng yang menjadi dingin itu akan berubah menjadi lemak yang tebal.
Nah, kondisi itu akan terjadi pula saat membuang minyak goreng ke wastafel. Terlebih, jika Kamu membuang minyak dalam keadaan yang panas. Memang wastafel tidak akan seketika menjadi mampet, namun dampak tersebut akan dialami di kemudian hari.
Cangkang Telur
Cangkang telur memiliki tekstur yang cukup tajam. Sehingga, kebanyak orang malas memisahkan cangkang telur untuk di buang ke tempat sampah. Banyak orang yang menganggap membuang cangkang telur di wastafel tidak akan menyebabkan masalah. Pasalnya, cangkang telur memiliki tekstur yang rapuh dan tipis.
Namun, justru tekstur tipisnya membuat cangkang telur mudah menempel di pipa wastafel. Apalagi jika pipa dalam keadaan basah. Lama-kelamaan kondisi ini akan membuat wastafel mampet.
Pasalnya, cangkang yang menempel di pipa akan mengeras. Lalu tekstur cangkang yang tajam akan membuat kotoran lain yang melewati pipa menjadi menyangkut. Kondisi ini akan menambah kotoran yang menyanggut di pipa wastafel.
Tepung
Untuk Kamu yang suka membuat kue, sebaiknya jangan buah tepung di wastafel. Hal serupa pun kerap dilakukan bagi orang yang suka membuat gorengan. Pasalnya adonan tepung yang sedikit sulit dibersihkan di mangkok membuat kita malas membuangnya secara terpisah. Sehingga kita lebih memilih untuk memberinya air dan membuangnya begitu saja di wastafel.
Namun rupanya, kondisi ini dapat membuat wastafel mampet. Pasalnya, tepung yang terkena air akan memiliki tekstur yang lengket. Hal tersebut sama seperti adonan gorengan. Nantinya, seolah adonan gorengan itu akan menggumpal di pipa wastafel. Oleh sebab itu, buanglah sisa adonan tepung secara terpisah. Agar tidak menjadi permasalahan bagi saluran wastafelmu.
Sayuran Berserat
Para ibu rumah tangga kerap malas untuk membuang sisa potongan sayuran kecil-kecil. Mereka lebih memilih menyiram sisa potongan sayuran berserat itu agar larut bersamaan dengan air. Namun rupanya, kebiasaan tersebut menjadi hal yang buruk, mampu membuat wastafel menjadi tersumbat. Contoh sayuran berserat, yakni serutan wortel, jagung, kulit kentang, dan lainnya.