Ladiestory.id - Slugging merupakan rutinitas kecantikan yang mendorong para pengikut perawatan kulit untuk menutupi wajah mereka dengan lapisan petroleum jelly yang tebal sebelum tidur. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kulit yang sangat terhidrasi di pagi hari.
Meskipun tren ini beredar di media sosial, namun asal-usulnya sudah ada sejak lama. Ikon tahun 50-an, Marilyn Monroe, membasahi wajah dan tubuhnya dengan produk tersebut, dan baru-baru ini model Hailey Bieber dan bintang reality TV Kourtney Kardashian juga melakukannya.
Seperti kebanyakan peretasan perawatan kulit, slugging berasal dari Korea Selatan, tempat pakar K-beauty mempopulerkan rutinitas suatu produk dengan cara yang sederhana.
Bagi mereka yang memiliki kulit kering atau sensitif, atau siapa pun yang sensitif terhadap penurunan suhu di musim dingin yang mengiritasi wajah, slugging bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mendapatkan kembali hidrasi.
Ini mirip dengan barrier repair, yang merupakan tren TikTok lain yang berfokus pada pemulihan kulit yang terkelupas berlebihan, yang rusak oleh retonid dan asam yang kuat. Meski begitu, perlu diketahui bahwa petroleum jelly tidak mengandung nutrisi, antioksidan atau bahan aktif, sehingga tidak akan membantu menjaga kesehatan kulit yang seimbang.
Terlebih lagi, meskipun petroleum jelly itu sendiri non-komedogenik (tidak mungkin menyumbat pori-pori dan menyebabkan bintik-bintik), Emma Coleman, dokter kulit dan estetika RGN, dan Diane Ackers, pakar kecantikan untuk Doctors Formula Cosmeceuticals, tidak merekomendasikan teknik ini pada orang yang memiliki kulit berminyak atau kombinasi.
Hal ini karena bakteri yang terperangkap di dalam pori-pori yang dilapisi sesuatu yang tebal atau berat langsung pada kulit untuk waktu yang lama dapat memengaruhi keseimbangan bakteri tersebut sehingga berpotensi menyebabkan jerawat.