1. Lifestyle
  2. Bikin Bangga, Film Pendek “Kala Nanti” Raih Penghargaan Festival Film di Jepang
Lifestyle

Bikin Bangga, Film Pendek “Kala Nanti” Raih Penghargaan Festival Film di Jepang

Bikin Bangga, Film Pendek “Kala Nanti” Raih Penghargaan Festival Film di Jepang

Short Movie "Kala Nanti" Raih Penghargaan. (Instagram.com/aranckproject)

Ladiestory.id - Dunia perfilman Indonesia belakangan ini mengalami kemajuan, hingga beberapa kali berhasil menoreh prestasi di kancah internasional. Salah satunya adalah film pendek karya sineas Indonesia, Praditha Blifa, bertajuk “Kala Nanti”.

Film pendek bertajuk “Kala Nanti” berhasil meraih penghargaan Governor of Tokyo Award untuk kategori Live-Action Competition Asia International Best Short di Short Shorts Film Festival & Asia 2024.

Shorts Shorts Film Festival & Asia sendiri adalah salah satu festival film pendek terbesar di Asia yang diakreditasi oleh US Academy Award.

“Kala Nanti” berhasil menyisihkan 25 karya film pendek lainnya dan dipilih sebagai pemenang oleh para juri yang terdiri dari Sharon Badal (programer festival), Hiroshi Fujioka (aktor), serta Katsuhide Motoki (sutradara).

“Sangat senang dan terharu saat pertama kali mendapat kabar film ‘Kala Nanti’ mendapatkan penghargaan, saya langsung mengabari dua pemain utama film ini, Ira dan Valen untuk mengucapkan selamat ke mereka berdua,” kata Sutradara Praditha Bilfa, dalam rilis resmi.

Lebih lanjut, Pradhita juga menambahkan, lewat penghargaan tersebut film "Kala Nanti" akan memiliki kesempatan untuk ditonton oleh lebih banyak orang dan memantik banyak diskusi tentang bagaimana seharusnya ruang hidup yang kita huni bisa lebih inklusif, dan tidak diskriminatif terhadap teman-teman difabel.

Short Movie "Kala Nanti" Raih Penghargaan. (Instagram.com/aranckproject)

Film “Kala Nanti” mengisahkan tentang dua gadis remaja tuna netra bernama Sri dan Yanti yang berteman dekat sejak tinggal di asrama. Keduanya pun seakan tidak terpisahkan dan selalu bersama.

Suatu hari, Yanti mengumumkan rencananya untuk pindah ke luar kota demi mengejar mimpinya melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Hal ini membuat Sri marah dan terus mempertanyakan, apakah mereka pantas memiliki mimpi.

Menariknya, film “Kala Nanti” mendapat pendanaan oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta lewat Program Dana Keistimewaan (Danais) serta diproduksi oleh Aranck Project.

Ditulis oleh Praditha Blifa dan Andi F. Yahya, “Kala Nanti” diperankan oleh dua aktris tuna netra nonprofesional bernama Juliana Ira Astuti dan Scolastika Nadya Valentin.

Juliana Ira Astuti atau Ira adalah seorang penyandang tuna netra total yang aktif berkegiatan di komunitas Difalitera (Difabel Literasi) dan beberapa kali melakukan pementasan baca puisi dan musikalisasi puisi.

Sementara Scolastika Nadya Valentin atau Valen adalah seorang penyandang tuna netra low vision yang aktif tercatat sebagai atlet judo peraih medali emas ASEAN Para Games 2023 di Kamboja.

Melalui karya ini, Aranck Project membuka peluang untuk bagi siapa pun yang ingin melakukan pemutaran film “Kala Nanti” di tempat pemutaran alternatif atau komunitas.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel