1. Health
  2. Biar Udara Tetap Fresh, Ini 5 Cara Alami untuk Membersihkan Udara di Sekitar Rumah
Health

Biar Udara Tetap Fresh, Ini 5 Cara Alami untuk Membersihkan Udara di Sekitar Rumah

Biar Udara Tetap Fresh, Ini 5 Cara Alami untuk Membersihkan Udara di Sekitar Rumah

Tentunya semua orang ingin memiliki lingkungan rumah yang sehat termasuk udara di sekitar rumah. Kamu tak perlu lagi keluar rumah untuk mencari udara segar dan tentunya ini akan berdampak baik untuk kamu dan keluargamu. Udara segar di sekitar rumah berarti tidak adanya bau udara yang tidak mengenakkan di rumahmu. Bagi kamu yang menderita penyakit ISPA, mungkin kamu mengharapkan udara yang segar di sekitarmu, termasuk rumah. Dan di rumah ternyata banyak polutan yang tidak kamu ketahui yang bisa berasal dari pelarut pembersih beracun hingga lem furnitur. Polutan ini terbukti dapat sangat berbahaya karena berpotensi menyebabkan masalah paru-paru dan sakit kepala. Nah, agar kamu berhenti menghirup udara-udara yang tidak baik di sekitar rumah, berikut 5 cara alami untuk membersihkan udara di sekitar rumah. 

1. Tanaman penyaringan udara

tanaman penyaringan udara
sumber: accuweather.com

Semua memuji kekuatan magis fotosintesis! Menghirup karbondioksida dan menghembuskan oksigen, tanaman secara alami akan memurnikan udaramu dan menambah keindahan ke dalam rumahmu. Tanaman Florist's Chrysanthemum dan Peace Lily adalah pilihan terbaikmu untuk melakukan pekerjaan dengan baik karena mereka dapat menghilangkan bahan kimia beracun tertentu yang melayang di udara seperti benzema dan amonia. Kamu akan mengucapkan selamat tinggal pada sakit kepala dan iritasi mata yang disebabkan oleh polusi udara dalam waktu singkat. 

2. Lilin anti polusi

Lilin anti polusi
sumber: dailymail.co.uk

Mungkin kamu berpikir bahwa lilin aromaterapi juga menghadirkan polusi dari pembakaran yang dilakukannya, memancarkan aroma yang mencolok dan dapat menusuk hidung kita. Sementara itu, paru-paru kita diserang oleh zat kimia berbahaya yang dipancarkan dari sumbuh pembakaran. Mengapa tidak memilih lilin lebah atau lilin kedelai saja? Bebas dari parafin yang melepaskan karsinogen, lilin-lilin ini akan menghiasi hidungmu dengan wewangian yang memikat tanpa merusak paru-parumu. Tidak hanya itu, kamu pasti akan tidur lebih nyenya malam itu. 

3. Lampu garam Himalaya

lampu garam Himalaya
sumber: healthline.com

Batu-batu besar berisi garam bercahaya ini lebih besar dari sekadar eksterior luar biasa yang menghidupkan suasana kamarmu. Molekul air yang menyerap, bersama dengan kontaminan apa pun yang mungkin mereka bawa, seperti debu dan serbuk sari, lampu garam Himalaya menghilangkan kotoran dan membersihkan udara secara efektif. Kamu juga bisa menjadikan lampu garam ini sebagai hiasan.

4. Buah Sitrus

buah sitrus
sumber: kiddieversity.com

Pernah pergi ke rumah seseorang dan menemukan irisan lemon dan jeruk secara acak tergeletak di tempat yang tidak biasa? Nah, sekarang kamu tahu alasannya. Kalau belum pernah menemukan hal ini, selamat kamu menjadi pelopornya. Buah jeruk dapat menetralkan aroma tidak enak sambil memancarkan aroma menyegarkan yang tak terbantahkan. Jadi, lain kali, kalau udara terasa buruk, irislah lemon dan letakkan di sekitar rumahmu. 

5. Baking soda

baking soda
sumber: medicalnewstoday.com

Bersama dengan dry shampoo dan pemutih gigi, kita bisa menambahkan daftar satu lagi alternatif penggunaan baking soda, yang lebih segar. Ketika tidak digunakan di dalam oven, baking soda sempurna dalam menghilangkan bau menjijikan di rumahmu berkat sifat penyeimbang pH-nya. Zat alkali ini akan menstabilkan keasaman tinggi dari bau, sehingga memadamkan bau busuk. Apakah lemari es atau emari sepatumu berbau tidak enak? Cukup letakkan sekotak baking soda yang terbuka di dekatnya dan itu akan bekerja dengan baik dan memperbaiki udara di sekitarnya. 

Mendapatkan udara yang segar di sekitar rumah adalah hal yang baik karena akan memengaruhi kesehatanmu, oleh karena itu yuk mulai melakukan 5 cara alami di atas untuk membersihkan udara di sekitar rumahmu!

Follow our
media updates!
Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel