Meskipun first impression bukan representasi yang akurat tentang siapa kita, tapi kesan pertama juga diperlukan ketika kamu bertemu dengan keluarga pasanganmu saat liburan. Pada musim liburan, akan ada momen di mana pasanganmu pasti akan mengajakmu bertemu keluarganya. Kamu pun bertanya-tanya bagaimana memberikan kesan pertama yang baik saat bertemu keluarga pasanganmu saat liburan nanti. Biar kamu nggak salting saat diajak pasanganmu ke rumahnya, di bawah ini ada 7 tips untuk bertemu keluarga pasanganmu saat liburan, cek deh!
1. Pelajari dinamika keluarga pasanganmu
Kunci kesuksesan bertemu keluarga pasanganmu adalah sudah bersiap untuk kemungkinan yang akan terjadi. Untuk mendapatkan wawasan tentang keluarga pasanganmu, ajukan pertanyaan kepada pasanganmu, Apakah ayahnya seseorang yang disiplin? Apakah keluarga mereka senang bercanda satu sama lain? Kamu pun tidak perlu mengubah kepribadianmu agar sesuai dengan keluarga pasanganmu, pelajari dinamika keluarga pasanganmu terlebih dahulu untuk menenangkan saraf dan mengumpulkan pkikiranmu.
2. Bersiaplah untuk obrolan ringan
Sebelum kamu mulai membuka topik obrolan dengan keluarga pasanganmu, cobalah untuk ambil napas dalam-dalam. Meskipun ada banyak topik obrolan cerdas yang dapat dibicarakan, cobalah untuk memilih topik obrolan yang terlihat mengalir dan tidak terlalu sulit. Dengan memiliki percakapan terbuka, kamu akan merasa lebih nyaman dengan percakapan di meja makan.
3. Perhatikan pakaian yang kamu kenakan
Ada waktu bagimu untuk memilih pakaian yang tepat untuk bertemu calon keluargamu (amin). Pilihlah pakaian yang terlihat nyaman bagi dirimu. Jangan berpakaian yang berlebihan agar kamu tidak dikenal sebagai pribadi yang glamor dan tidak down to earth. Kamu bisa mengenakan midi dress berwarna gelap seperti hitam, maroon, biru dongker, atau hijau army untuk menunjukkan kepribadianmu yang tenang.
4. Cobalah untuk membantu
Meskipun caramu berkomunikasi adalah sesuatu yang tidak akan luput dari perhatian, gerakanmu untuk membantu menyiapkan acara atau merapikan tempat setelah acara adalah sesuatu yang membuatmu tidak terlupakan. Terlepas dari apakah kamu ingin membagikan makanan penutup atau mencuci piring, sadari caramu dapat menawarkan bantuan dan mengambil kesempatan untuk bertanya. Namun, siapkan dirimu jika keluarga pasangan mengatakan tidak atas bantuanmu, dan jangan terus bersikeras jika mereka memang tidak membutuhkan bantuan. Satu hal yang kamu pelajari dengan membantu keluarga pasanganmu adalah kemampuanmu mengenali batasan keluarganya.
5. Patuhi aturan keluarganya
Tidak semua aturan di keluarga itu sama. Berada di rumah pasanganmu berarti kamu harus mematuhi aturan keluarganya. Seperti konsep tentang dinamika keluarga, pengetahuanmu tentang aturan keluarga sama pentingnya dengan kesediaanmu untuk menghormatinya. Mungkin keluarga pasanganmu tidak mengizinkanmu untuk berlama-lama di kamar pasanganmu atau mungkin mereka ingin kamu tetap menjaga kebersihan. Oleh karena itu, peraturan tetap peraturan dan seberapa baikmu mengikutinya lebih penting daripada jika kamu menanyakannya.
6. Bawalah buah tangan
Kamu mungkin tidak akan muncul ke rumah pasanganmu dengan tangan kosong kan, jadi jangan biarkan dirimu melakukan kesalahan ini ketika kamu datang ke rumah pasanganmu. Dengan membawa buah tangan, kamu akan memulai hubungan yang baik dengan keluarganya dan akan memberikan kesan positif tentang dirimu di mata para anggota keluarga pasanganmu.
7. Jauhkan ponselmu
Meskipun kamu sudah sering mendengar tentang aturan ini, cobalah untuk selalu ingat. Ponselmu adalah distraksi terhebat bagi dirimu dan dapat menentukan kesanmu. Meskipun merupakan kebiasaan untuk selalu membuka ponsel dan memperhatikan timeline, sebaiknya kamu hindari hal ini di depan keluarga pasanganmu. Cobalah untuk menjadi tidak “menunduk” saat ada pertemuan keluarga seperti itu.
Pertemuan dengan keluarga pasanganmu saat liburan adalah hal yang penting dan harus kamu persiapkan dengan matang, jangan sampai karena kamu salah tingkah eh restu keluarganya juga jadi susah.
