Ladiestory.id - Beyonce baru saja mengumumkan bahwa dirinya akan segera merilis album terbarunya dalam waktu dekat. Album ini merupakan kelanjutan dari “act i: Renaissance” yang sudah dirilis pada tahun 2022 lalu.
Album terbarunya yang bertajuk “act ii: Renaissance” ini dijadwalkan akan dirilis pada 29 Maret 2024 mendatang. Kabar gembira ini disampaikan langsung oleh Beyonce melalui unggahan di laman media sosial Instagram-nya pada Senin (12/2/2024).
Penyanyi kelahiran 4 September 1981 itu membagikan sebuah video yang diduga merupakan single bertajuk “Texas Hold’Em”, yang merupakan single pertama dari album tersebut.
Dalam cuplikan video singkat tersebut, terlihat Beyonce yang tengah mengendarai mobil di sebuah gurun. Ia juga mengumumkan bahwa album terbarunya itu akan langsung dirilis di layanan streaming bersamaan dengan lagu “16 Carriages”.
“Texas Hold’Em” membuka album terbaru Beyonce dengan nuansa melodi country yang sangat kental. Berbeda dengan lagu “Break My Soul” yang menjadi pembuka untuk album “act i: Renaissance” di tahun 2022 lalu.
Menariknya, Beyonce mengumumkan tanggal perilisan untuk album terbarunya ini setelah iklan Verizon dalam ajang Super Bowl 2024 selesai.
Unggahan Beyonce itu pun mendapatkan beragam reaksi dari para penggemar. Banyak penggemar yang merasa sangat bersemangat dan tidak sabar untuk menantikan album terbarunya.
“Gadis saya kembali kepada saya! Aku suka di sini,” kata netizen.
“Dia tidak memberi kita waktu untuk bersantai!” ujar netizen.
“Aku suka bagaimana dia menunggu sampai Setelah Usher memiliki momennya. Sangat berkelas ❤🔥🙌👑,” timpal netizen.
Sebagai informasi, pada perilisan album “act i: Renaissance” di tahun 2022 lalu, sebagian orang menyebut bahwa proyek album Renaissance merupakan bagian dari rilisan multi-proyek Beyonce.
Tak lama sejak perilisan album, Beyonce juga menggelar tur dunia bertajuk “Renaissance World Tour” dan sebuah film dokumenter yang berjudul “Renaissance: A Film By Beyonce”.
Sejak perilisannya, “act i: Renaissance” berhasil memuncaki tangga album populer Amerika Serikat Billboard 200 dan menjadi album dari musisi perempuan pertama yang menempati posisi itu.