Ladiestory.id - Beyonce membantah tudingan desainer yang mengklaim dirinya tidak dibayar oleh tim sang penyanyi. Perancang busana Nusi Quero menuduh penata gaya Beyonce, Marni Senofonte belum membayar karyanya untuk album "Renaissance" tersebut pada Rabu kemarin.
Melalui perwakilannya, Beyonce memberikan klarifikasi soal tuduhan itu. Ia mengatakan telah membayar Nusi Quero dan memiliki bukti pembayarannya.
"Sangat meresahkan bahwa desainer Nusi Quero telah memposting pernyataan yang merusak tentang Marni Senofonte, tentang tidak dibayarnya pekerjaan yang diselesaikan," kata perwakilan penyanyi itu kepada E!, Kamis (14/10/2022).
"Faktanya, dia dibayar untuk pekerjaannya dan ada bukti dari semua pembayaran yang dilakukan," sambungnya.
Perwakilan tersebut menjelaskan, tim Beyonce telah berkomunikasi dengan pihak sang desainer. Mereka menyebut ada tiga pembayaran yang dilakukan. Pembayaran pertama dilakukan pada 9 Mei 2022. Pembayaran kedua, uang muka lima puluh persen dari biaya yang disepakati telah dilakukan melalui transfer pada 8 Juli 2022. Pembayaran ketiga dan terakhir dikembalikan ketika dia mengubah nomor rekeningnya.
"Itu dikembalikan sebagai nomor akun yang tidak valid berdasarkan kesalahan di pihaknya," kata tim Beyonce.
Meskipun ada kesalahan, perwakilan sang diva menuturkan bahwa mereka dapat melanjutkan pembayaran hingga angsuran terakhir. Pembayaran terakhir terjadi pada 29 September kemarin.
Ini bukan klaim pertama yang dibantah tim pelantun "Break My Soul" itu sejak albumnya dirilis pada Juli lalu. Baru-baru ini, mereka juga membalas tudingan Right Said Fred. Duo itu menyebut Beyonce tersebut menggunakan lagu populer "I'm Too Sexy" untuk lagu "Alien Superstar" di album "Renaissance" tanpa izin.
Tim Beyonce menjelaskan, tidak ada rekaman suara dari "I'm Too Sexy" yang digunakan dalam lagu "Alien Superstar". Mereka hanya memakai "komposisi" lagu tersebut dan mereka memiliki bukti izin terkait itu.