Ladiestory.id - Dewi Perssik akhirnya bertemu dengan sosok ibu-ibu yang menghina dirinya di media sosial. Berinisial W, ibu tersebut berusia 50 tahunan. W dijemput oleh polisi dari Bangkalan, Jawa Timur pada Jumat (4/11/2022).
Keesokan harinya, Dewi Perssik bersama kuasa hukumnya mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk menemui W. Alih-alih marah, pedangdut itu justru menangis setelah berbicara dengan W. Ia mengaku iba kepada hater-nya itu meskipun tak membenarkan perilaku W.
"Saya iba, secara kemanusiaan saya iba. Apalagi beliau udah sepuh. Tadi kakinya besar yang sebelah kanan, dia itu sempat lari dari pihak berwajib pakai motor dan nabrak, jadi kakinya bengkak. Tadi dia nangis saya ikutan nangis," kata Dewi Perssik kepada awak media di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022).
Mantan istri Aldi Taher itu bertanya alasan terlapor tega menghina dan memfitnah dirinya, padahal mereka tak saling kenal. W mengatakan jika dirinya hanya ikut-ikutan tren di media sosial.
"Dia orang Pasuruan, tapi tinggal di Bangkalan. Dia bilang nggak sekolah dan cuma asal ngomong aja. 'Kan lagi ramai-ramai, aku ikut-ikutan ngomong aja'," ungkap Depe.
Walaupun sudah memaafkan, Dewi Perssik menegaskan bahwa ia akan tetap melanjutkan proses hukum terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. Depe juga menyerahkan keputusan kepada sang ibu.
"Kalau saya lanjut dong mba, saya memaafkan dari hati saya yang paling dalam, cuma kan balik lagi keputusan ditangan Mami saya, makanya saya bilang ini mau lanjut nggak? Ya lanjut saya bilang," kata Dewi Perssik.
"Saya cuma bisa bilang tunggu Mami, keputusannya di Mami, karena ini kan menyangkut keluarga besar," lanjutnya.
Sandy Arifin selaku pengacara Dewi Perssik membongkar fakta mengejutkan mengenai W. Ia mengatakan bahwa W rupanya mengidolakan sang pedangdut dan ingin bertemu dengan Depe.
"Tadi saya tanya 'Kenapa kamu sampai fitnah, apakah kamu fans fanatik dari itu artis (Lesti dan Rizky Billar)?', tapi ternyata yang disampaikan dia ingin sekali bertemu dengan Mbak Dewi. Jadi memang dia sepertinya mengidolakan Mbak Dewi. Cuma kita sampaikan untuk tidak boleh seperti itu," jelas Sandy Arifin.
