Ladiestory.id - Erupsi kembali terjadi di Gunung Anak Krakatau. Menurut hasil laporan dari Badan Geologi, erupsi terjadi pada Jumat (4/2/2022). Erupsi tersebut terjadi dengan semburan abu vulkanik setinggi 800 meter dari puncak. Badan Geologi menetapkan Gunung Anak Krakatau dalam status waspada. Oleh karena itu, masyarakat ataupun wisatawan diimbau untuk tidak mendekati area kawah dalam jarak dua kilometer.
Gunung Anak Krakatau memang sudah berulang kali mengalami erupsi namun sampai sekarang belum ada yang sedahsyat letusan induknya Gunung Krakatau yang terjadi pada 1883. Pulau Anak Krakatau terletak di selat Sunda, Lampung Selatan. Jika status Gunung Anak Krakatau dinyatakan sedang dalam kondisi aman, maka Kamu dapat berkunjung dan berlibur di sana. Beragam aktivitas seru bisa Kamu lakukan di kawasan Gunung Anak Krakatau. Ladiestory.id telah merangkum beragam aktivitas seru yang bisa dilakukan di kawasan Gunung Anak Krakatau.
1. Mendaki Gunung
Bagi Kamu yang hobi naik gunung, Kamu harus mencoba melakukan pendakian Gunung Anak Krakatau. Ketika melakukan pendakian, Kamu harus melewati jalur pendakian berupa hutan lebat. Perjalanan yang melelahkan tersebut nantinya akan terbayar ketika telah mencapai puncak Anak Krakatau. Di atas puncak Gunung Anak Krakatau, Kamu akan disuguhkan pemandangan indah berupa hamparan birunya laut. Selain itu, keindahan batuan vulkanik merah berpori yang sedang berjatuhan dari kawah jauh ke dalam laut juga akan menjadi pemandangan yang menakjubkan. Gugusan pulau-pulau yang nampak hijau di sekitarnya juga akan membuatmu terkesan dengan pemandangan alam tersebut.
2. Snorkeling
Bagi Kamu yang menyukai aktivitas air seperti snorkeling, Kamu bisa mencoba spot baru di perairan Anak Krakatau. Aktivitas snorkeling akan menjadi seru di perairan sekitar Kepulauan Krakatau. Di lokasi ini, Kamu akan disuguhkan dengan pemandangan bawah laut yang sangat indah. Kamu bisa menikmatinya dengan snorkeling di sekitar bebatuan vulkanik. Spot snorkeling terletak di sekitar Cabe Lagood dan Pulau Rakata. Kamu bisa mencapai lokasi tersebut dengan menaiki perahu dari Anak Krakatau. Di sekitar pulau ini dipenuhi dengan terumbu karang, anemon, bintang laut, dan juga aneka ikan.
3. Menyusuri Perairan
Kamu juga bisa melakukan kegiatan berupa menyusuri perairan di sekitar Kepulauan Krakatau. Kamu bisa menyewa perahu untuk menyusuri perairan tersebut. Ketika sedang melintasi sekitar Anak Krakatau maka Kamu akan melihat batu lava hitam asli. Selain itu, sisa letusan terakhir gunung tersebut juga akan terlihat. Hamparan indah laut biru dengan batu karang cantik akan menyegarkan pandanganmu. Jika Kamu beruntung, Kamu akan melihat burung fregat dan ikan terbang. Bahkan lumba-lumba juga sering muncul di perairan ini. Kamu akan sangat beruntung jika bisa melihat paket komplit tersebut.
4. Explore Pulau
Lokasi Pulau Krakatau masih berada dalam satu kawasan dengan Konservasi Ujung Kulon. Kamu bisa melakukan kegiatan penjelajahan pulau-pulau di sekitar Ujung Kulon. Pulau Peucang dan Pulau Handeleum bisa menjadi pilihan pulau yang bisa Kamu explore. Jika Kamu ingin menikmati panorama hutan, Kamu bisa menjelajahi Sungai Cigenter di Pulau Handeleum dengan menggunakan kano. Akan terasa lebih romantis, jika Kamu menyusurinya dengan pasangan.
5. Mengunjungi Kawasan Konservasi
Anak Krakatau menjadi salah satu situs warisan dunia yang diakui UNESCO pada 1991. Kamu bisa mengunjungi kawasan konservasi yang terletak di Karang Copong atau sebelah utara pulau Peucang. Di lokasi ini terdapat berbagai macam tumbuhan yang dilindungi seperti 206 jenis jamur, 13 jenis lichenes, 61 tumbuhan paku, dan sekitar 257 jenis spermatophyta. Selain itu juga terdapat berbagai jenis fauna yang hidup di sekitar kepulauan krakatau. Jenis fauna tersebut diantaranya seperti ular, kadal, penyu laut dan berbagai hewan lainya yang hidup di pulau ini.