Ladiestory.id - Mom, pernah merasa kesal dengan tingkah laku anak yang sering buat emosi? Jangan sampai karena tingkah laku anak yang usil membuat kamu membentak anak.
Memarahi anak bukanlah sesuatu yang sama sekali tidak diperbolehkan. Memarahi anak dapat diterapkan jika mengetahui batas dan sambil menunjukkan kasih sayang pada si kecil. Banyak sekali dampak yang timbul akibat orang tua sering memarahi anak, bahkan membentak mereka jika melakukan kesalahan. Hal ini mungkin saja sepele, tapi akan berdampak buruk bagi anak.
Dalam beberapa kasus, jika orang tua sering memarahi anak, mereka akan memiliki sikap tertutup atau lebih pendiam dan suka menyendiri. Hal tersebut karena mereka merasa tidak pernah melakukan hal yang benar karena sering dimarahi oleh orang tua saat melakukan sesuatu.
Selain itu, anak juga akan merasa sakit hati, takut dan selalu merasa sedih karena orang tua yang sering memarahi atau membentaknya. Hal tersebut yang sering kali menyebabkan masalah serius pada psikologis anak hingga dewasa. Masalah yang akan timbul seperti meningkatkan gejala depresi dan kecemasan.
Menurut penelitian National Institutes of Health, saat orang tua berteriak atau membentak anak, akan membuat mereka menjadi lebih agresif, baik secara fisik maupun verbal. Meskipun cara yang dilakukan untuk meluapkan emosi orang tua sesaat, namun akan membuat anak takut dan depresi, bahkan hingga dewasa. Dengan membentak anak, bisa menyebabkan anak tidak akan mau mendengarkan orang tua dalam artian mereka akan semakin membuat kesal dan tidak mendengarkan nasihat orang tua.
Saat membentak, orang tua sedang mengaktifkan bagian otak kanan anak yang bertugas sebagai pertahanan atau perlawanan. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang si kecil.
Cara menyampaikan nasihat tak harus dengan membentak, kamu bisa coba untuk berdiskusi dan memberikan nasihat dengan kasih sayang pada anak. Hal ini membuat anak menjadi lebih nyaman dan menurut pada orang tua. Kamu bisa terapkan ini saat anak akan tidur dan hentikan kebiasaan membentak anak.
Jika kamu sudah terlanjur membentak anak, kamu bisa tenangkan diri dan amarah yang telah kamu keluarkan dan jangan segan untuk minta maaf pada anak. Tak hanya anak, orang tua juga tak perlu malu untuk minta maaf pada anak. Terkadang orang tua segan untuk minta maaf dan hanya terus menyalahkan anak.
Berikan penjelasan yang lembut pada anak, agar anak mengerti alasan kamu memarahinya. Selain itu, kamu bisa mencoba memberi nasihat sambil menghidangkan makanan kesukaan si kecil.
Itulah pengaruh psikologis pada anak saat orang tua sering membentak dan memarahinya, dampak buruk yang terjadi sangatlah banyak. Lebih baik gunakan nasihat yang baik agar anak dapat mendengarkan dan nurut dengan nasihat kamu.