1. Mom & Kids
  2. Berjangka Panjang, Ini Dampak Jika Anak sering Dibentak!
Mom & Kids

Berjangka Panjang, Ini Dampak Jika Anak sering Dibentak!

Berjangka Panjang, Ini Dampak Jika Anak sering Dibentak!

Ilustrasi membentak anak. (Special)

Ladiestory.id -

Di dunia ini tidak ada orang tua yang tidak ingin anak-anaknya bahagia. Semua orang tua pasti ingin melakukan yang terbaik untuk buah hati mereka. Namun, orangtua yang lahir berbeda zaman dengan anak-anal punya cara mendisiplinkan anak yang tidak sesuai dengan zamannya anak-anak.

Ketidakberhasilan orangtua dalam mendidik anak kadang membuat para orangtua marah, kesal dan frustrasi. Tingkah laku anak-anak yang tidak mereka sukai membuat orangtua semakin jengkel pada anaknya. Padahal hal ini adalah cara yang salah.

Kesalahan cara dalam mendidik anak sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak dalam jangka waktu yang lama. Dilansir dari medicine net, terlalu sering membentak anak dengan keras  memiliki dampak yang sama dengan pukulan fisik. Anak- anak yang sering dimarahi akan mudah sekali cemas, depresi dan stress.

Orangtua yang sering berteriak pada anaknya harus menggarisbawahi hal ini, meneriaki  anak dengan kata-kata kasar, blaming dan mempermalukannya sangat berdampak pada kondisi psikis dan mental si anak.

Orang tua yang bijak sebaiknya menyadari dampak yang akan ditimbulkan jika ia sampai mengeluarkan kata-kata seperti itu.  Dan berikut beberapa dampak yang timbul akibat terlalu sering membentak anak agar sebagai orangtua kamu bisa belajar lebih banyak lagi tentang pola pengasuhan anak.

Anak Menjadi Lebih Agresif

Ilustrasi Anak Menangis. (Special)

Dalam jangka waktu yang pendek anak-anak yang sering diserang secara verbal akan mengalami perubahan sikap dan perilaku yang lebih agresif. Bagi anak laki-laki akan kehilangan kendali diri seperti suka merusak, suka memukul dan mudah sekali marah.

Bagi anak perempuan dampak yang dirasakan diantaranya ia akan mudah sekali tersinggung, marah, merasa sedih, tidak berharga sampa frustrasi.

Anak akan Menarik Diri dari Lingkungan

IlustrasiAnak pemurung. (Special)

Anak yang terlalu sering dimarahi orangtuanya dengan kata-kata kasar kondisi mentalnya akan terganggu dan mudah terkena gangguan kecemasan. Dampak lainnya, anak akan menarik diri dari orangtua karena merasa orangtua bukan rumah yang aman bagi mereka.

Anak akan mencari pelarian untuk melepaskan perasaan atau emosi yang tak bisa diungkapkan. Bisa mencari teman maupun lingkungan baru di luar keluarganya sendiri.

Seorang anak akan sangat tertolong kalau ia berada di tempat yang baik dan bisa menjadikannya menjadi pribadi yang positif. Tapi sangat disayangkan jika akan jatuh ke tangan yang salah, seperti pemuda yang doyan mabuk atau terjerumus ke dalam hubungan percintaan yang tak baik.

Perkembangan Otak Anak yang Terhambat

Ilustrasi Anak Malas belajar. (Special)

Mendidik anak dengan cara berteriak atau dengan cara-cara kasar lainnya akan sangat berpengaruh dalam perkembangan otak anak dalam konteks yang negatif karena otaknya terlalu banyak memproses hal-hal negative lewat Bahasa dan suara.

Apa yang ditangkap anak melalui suara dan bahasa akan terekam jelas dalam ingatan mereka. Akumulasi-akumulasi konteks negatif itu akan selalu teringat olehnya dan akan dibawa sampai ia dewasa.

Depresi

Ilustrasi anak depresi. (Special)

Meski hanya anak-anak, tapi mereka punya perasaan yang lebih sensitif dan lebih peka daripada orang dewasa kebanyakan. Terlalu sering membentak anak sangat tidak baik, anak akan sakit hati, sedih bahkan takut dengan orangtunya sendiri.

Jika dibiarkan dan tidak diubah gangguan kecemasan dan depresi pasti akan terterhindarkan. Anak akan menyakiti dirinya sendiri, seperti mabuk-mabukan, seks bebas, narkoba sampai bunuh diri.

Kesehatan Jasmani Terganggu

Ilustrasi Anak Sakit. (Special)

Anak yang sering dibentak oleh orangtua ternyata juga memiliki dampak pada kesehatan fisiknya. Mungkin tidak disadari, tapi sangatlah berpengaruh. Dari yang awalnya hanya pusing atau mual-mual saja menjadi sakit kepala kronis, menyebar ke gangguan penyakit jantung, sampai pencernaan.

Anak-anak yang sering dimarahi dengan kata-kata kasar oleh orangtuanya, saat dewasa berpotensi punya gangguan kesehatan fisik lebih besar daripada yang tidak.

Emosional Anak Terganggu

Ilustrasi anak emosional. (Special)

Anak yang sering dibentak oleh orangtua nyatanya tak mampu mengatur emosinya sendiri. Ia akan mudah cemas, takut dan khawatir meski keadaan sebenarnya sedang baik-baik saja.

Saat berbuat salah, pikirannya langsung terganggu begitu saja. Masalah lainnya berdampak pada perasaannya yang tidak memiliki self confidence. Anak akan melihat dirinya sebagai sosok yang tidak berharga, rendah diri dan tertutup dari lingkungan.

Masalah lain yang akan lahir jika akan terus-terusan dimarahi adalah anak tidak memiliki rasa empati dan simpati pada orang lain. Ia tidak peduli dengan keadaan orang, bahkan menjadi orang yang yang suka membully orang lain.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel