1. Health
  2. Berhubungan Seksual Bantu Tidur Jadi Lebih Nyenyak? Ini Kata Peneliti!
Health

Berhubungan Seksual Bantu Tidur Jadi Lebih Nyenyak? Ini Kata Peneliti!

Berhubungan Seksual Bantu Tidur Jadi Lebih Nyenyak? Ini Kata Peneliti!

Ilustrasi Pasangan. (Freepik.com)

Ladiestory.id - Susah tidur merupakan salah satu gangguan yang pernah dialami hampir tiap orang, ada banyak hal yang memengaruhi pola tidur seseorang. Kondisi lain yang bisa dialami adalah seringnya terbangun di malam hari dan terasa sulit untuk kembali tidur.

Kondisi ini tentunya akan berdampak pada aktivitas di keesokkan harinya, dan bisa menurunkan produktivitas kerja. Selain itu, kualitas tidur yang kurang dalam jumlah jam yang tepat setiap malam dapat menyebabkan penurunan mood, libido, dan motivasi romantis.

Melansir Healthline, para ahli mengatakan meskipun tidak ada cukup bukti klinis yang menunjukkan bahwa seks akan membuat seseorang mengantuk, mekanisme dasar bahan kimia yang dilepaskan saat berhubungan seks dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak. Hal ini berkaitan dengan hormon oksitosin, yang dijuluki “hormon cinta”.

Ilustrasi Pasangan. (Freepik.com)

 

Amer Khan, ahli saraf Sutter Health, spesialis tidur, dan pendiri Sehatu Sleep di California Utara, mengatakan pelepasan oksitosin disebutkan terjadi bersamaan dengan perasaan sayang dan sentuhan mesra atau sensual, sehingga menimbulkan perasaan menyenangkan, kesejahteraan dan menghilangkan stres.

“Hormon lain, seperti dopamin, prolaktin, dan progesteron, terlibat dalam memengaruhi pikiran dengan rasa lega, rileks, dan mengantuk setelah melakukan hubungan seks yang memuaskan,” kata Kahn.

Meski begitu, efeknya pada tiap orang akan berbeda-beda. Ia mengatakan bahwa bahan kimia yang masuk ke otak tepat sebelum tidur mungkin merangsang dan mendorong seseorang untuk bangun atau merangsang tidur.

“Setelah semua pertimbangan, tampaknya masuk akal untuk mengatakan bahwa interaksi fisik dan mental yang saling memuaskan sebelum tidur meningkatkan suasana hati, perasaan sejahtera, melepaskan stres, dan mempermudah mengalihkan pikiran sibuk untuk pergi tidur dan tetap tertidur," kata Kahn.

“Jika orgasme seksual yang memuaskan setelah pemanasan yang mengasyikkan adalah bagian dari interaksi tersebut, kemungkinan besar hal itu juga akan menghasilkan tidur yang lebih baik,” sambungnya.

Lebih lanjut, tinjauan penelitian tahun 2016 yang dilakukan di Universitas Ottawa menunjukkan bahwa melakukan hubungan seksual sebelum tidur dapat mengurangi stres dan mungkin membantu penderita insomnia memulai dan mempertahankan tidur mereka, menjadikannya “alternatif atau tambahan” yang memungkinkan untuk strategi intervensi lain untuk insomnia.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel