Siapa sih, Ladies, yang ingin punya pasangan kasar dan suka bikin kita sakit hati? Tentu kamu tidak mau kan, kalau harus berhubungan dengan pasangan yang suka main kasar. Misalnya saja, sedikit-sedikit memanggilmu dengan sebutan yang kasar, kalau marah sering mengeluarkan kata-kata yang kasar, atau kalau kalian bertengkar tak jarang telapak tangannya hinggap dengan kasar di kulit tubuhmu. Belum lagi, jika di saat chatting ia pun kerap memakai kata-kata kasar untuk menyindir kesalahanmu dan keteledoranmu. Meskipun kadang kala ia beralasan bahwa kata-kata dan tindakan kasarnya adalah suatu bukti cintanya kepadamu, sebab ia tidak menjadi orang yang palsu di hadapanmu. Akan tetapi, bukankah cinta semestinya tidak serumit itu? Bukankah cinta semestinya hampir selalu diisi oleh hal-hal yang menyenangkan dan membahagiakan? Sementara, kata-kata dan perbuatan yang disampaikannya kepadamu malah sering membuatmu tidak senang dan bahkan kesal. Baiklah, daripada kamu merasa kesal sendiri dan si dia terus-menerus berperilaku kasar kepadamu, ada baiknya jika kamu menerapkan 5 tips menghadapi pasangan yang kasar seperti berikut ini, Ladies!
1. Ungkapkan perasaanmu yang sebenarnya
Ambil waktu yang tepat untuk membicarakan masalah ini, Ladies. Misalnya saja, ketika ia sedang berada dalam mood yang baik, atau ketika kalian sedang menghabiskan waktu berdua dan bersenang-senang dalam keadaan yang tenang. Perlahan, sampaikanlah padanya tentang perasaanmu yang kerap tidak senang jika ia mengucapkan kata kasar dan berperilaku kasar kepadamu. Utarakan perasaanmu sejujur-jujurnya dengan tenang dan lembut. Jika ia marah, kamu bisa menenangkannya terlebih dahulu. Tanyakanlah kembali kepadanya, seandainya kamu yang berperilaku dan berkata kasar kepada dirinya akankah ia merasa baik-baik saja?
2. Tolak perilaku kasar pasanganmu dengan lembut
Ketika ia memanggilmu secara kasar di depan umum, kamu bisa menghampirinya dan menggandeng tangannya. Lalu, ajaklah ia berbicara dengan santai di sebuah tempat makan yang tenang dengan menu makanan yang enak. Kemudian, katakanlah kepadanya bahwa kamu tidak suka dengan caranya memanggilmu secara kasar. Katakanlah, bahwa lain kali kamu tidak akan menoleh kepadanya jika ia tetap memanggilmu dengan cara yang kasar. Ungkapkanlah bahwa kamu tidak akan mentolerir lagi perbuatan kasarnya kepadamu pada kesempatan berikutnya. Jika kamu selalu diam saja dan menerima perbuatan kasarnya berkali-kali, pasanganmu tidak akan mengerti bahwa kamu tidak suka diperlakukan seperti itu. Ia pun akan mengira bahwa kamu tidak masalah jika diperlakukan sekasar itu, Ladies.
3. Mintalah pasanganmu untuk berhenti berbuat kasar kepada siapapun
Jika berkata dan berperilaku kasar telah menjadi kebiasaannya dan ditujukannya pula kepada siapapun, kamu bisa mengajaknya berbicara lebih serius lagi. Namun, tetaplah menggunakan kata-kata sopan dan lembut ketika menegurnya, Ladies. Barangkali selama hidupnya pasanganmu tinggal bersama orang-orang yang juga berperilaku kasar kepadanya. Sehingga ia tidak memahami bahwa kebiasaannya itu adalah suatu kesalahan yang mesti diperbaiki. Kamu bisa mengatakannya kepada pasanganmu bahwa apa yang ia lakukan selama ini sangat menganggu dan dapat menyikiti hati setiap orang yang diperlakukan kasar olehnya. Jelaskan, bahwa perilakunya selama ini kasar dan mesti diubah. Barangkali selama ini pasanganmu tidak menyadarinya, sebab tak ada satu orang pun yang berani untuk menegurnya.
4. Balaslah perbuatan kasarnya dengan kelembutan
Jika kamu berpikir pasanganmu akan memahami bahwa perilaku kasarnya itu adalah sebuah kesalahan dengan memberikan perlakuan yang sama kasarnya kepada dirinya, maka kamulah yang sesungguhnya salah, Ladies. Sebab, akan menjadi hal yang percuma jika perbuatan kasar dibalas dengan perbuatan yang kasar pula. Maka, balaslah perbuatan kasar pasanganmu dengan kelembutan. Katakan secara lembut kepadanya, bahwa apa yang ia lakukan selama ini adalah sebuah kesalahan dan menyakitkan. Ingat ya, berperilaku lembut bukan berarti harus diam dan menerima. Tetapi, memberi tahu dan membimbing dengan perbuatan yang lembut dan menenangkan.
5. Berbicaralah kepada orang terdekatnya yang bisa dipercaya
Jika pasanganmu mempunyai saudara kandung atau sahabat sesama pria, kamu bisa meminta tolong kepada mereka untuk memberi tahu pasanganmu, bahwa perilaku kasarnya selama ini adalah salah dan bisa menyakiti perasaanmu. Tapi, pastikan orang yang kamu mintai tolong adalah orang yang bisa dipercaya dan dekat sekali dengan pasanganmu. Minta pula pada mereka untuk tidak membicarakan hal ini kepada orang lain, selain kepadamu dan pasanganmu.
Terkadang, kita perlu membantu pasangan untuk mengubah perilaku buruknya yang barangkali saja tidak disadarinya selama ini, Ladies. Jadi, kamu tak perlu diam melulu atau ngambek melulu. Katakanlah perasaanmu yang sejujurnya kepadanya. Jadikan hubungan kalian sebagai rumah yang nyaman dan tenteram.