Ladiestory.id - Sosok perempuan asing yang berpose tanpa busana di Bali sedang menjadi sorotan publik. Video tersebut diunggah oleh bule bernama Alina di Instagram @alina_yogi yang kini ramai disebarluaskan di media sosial, seperti Twitter.
Dalam video yang kini telah dihapus, terlihat Alina, perempuan asing berasal dari Rusia tengah mencoba memanjat pohon Kayu Putih keramat berusia 700 tahun tanpa mengenakan busana.
“Nenek moyang memberi Anda kekuatan, jangan menolaknya, ambil. Rasakan itu. Terapkan kebijaksanaan mereka melalui Anda,” tulis Alina.
Alina mengaku bahwa ia mendatangi situs pohon keramat untuk melakukan pemotretan usai enam bulan penasaran dengan objek tersebut. Diketahui, pohon Kayu Putih itu terdapat di kawasan Suci Pura Babakam, Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.
“It is so interesting that I wanted to go to him for six months and only after finishing the course the space allowed me to go to him,” kata Alina.
Video milik Alina ini diunggah kembali oleh akun Twitter @plumpotatosack. Akun tersebut mengatakan bahwa Alina membuat konten dengan seolah-olah dipanggil oleh leluhur.
“Lagi-lagi salah satu ✨spiritual healer ✨bikin ulah di Bali, manjat pohon keramat telanjang buat konten pake embel-embel "dipanggil suara leluhur",” ungkap akun Twitter @plumpotatosack.
Aksi yang dilakukan Alina ini mendapat kritikan dari masyarakat. Tak sedikit para warganet yang mengatakan bahwa aksinya tersebut tidak sepantasnya dilakukan.
“Mengcapek bule2 di Bali tuh banyak yg kelakuannya aneh2, segala telanjang di hutan, semak2, pohon, tebing dll. Pencinta alam sih gak apa-apa, tp gak usah pake telanjang juga. Kelakuan freak dr luar dibawa ke Bali,” jelas @ucinotsiti2.
“Inner amazon mbahmuuuu,” kata @gorgeous1117.
“These foreigners are really weird. They like to get naked at places considered sacred to locals,” ujar @inbarajs.
Mengetahui aksinya menjadi viral, Alina menyampaikan permohonan maaf melalui unggahan di Instagram miliknya. Ia mengaku bahwa dirinya tidak memiliki pengetahuian mengenai tempat tersebut.
“Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali dan Indonesia, saya menyesali perbuatan saya. Saya sangat malu, saya tidak bermaksud menyinggung Anda dengan cara apa pun, sama sekali tidak ada pengetahuan tentang tempat ini,” tutur Alina.
“Saya Barusan Berdoa di bawah Pohon dan langsung pergi ke kantor polisi untuk menjelaskan kejadian Ini dan meminta maaf,” lanjutnya.