Ladiestory.id - Polisi menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus promosi alkohol yang dilakukan Holywings di media sosial. Holywings sempat menjadi perbincangan publik setelah unggahan promosi minuman beralkohol dengan menggunakan nama “Muhammad” dan “Maria” di akun Instagram pada Kamis (23/6/2022).
Setelah penetapan tersangka, kini, beredar unggahan percakapan diduga pihak manajemen Holywings yang tidak mau tanggung jawab atas kasus yang sedang bergulir ini.
"Iya ini ka Bril, kenapa jadi ada surat pemanggilan dari kepolisian gini sih? Kan kita ngejalanin apa yang disuruh dari manajemen doang koh," tulis seorang diduga staf promosi bernama Iska Nurhasanah.
Salah satu staf bernama Brilian justru menyalahkan pihak lain karena mereka tidak menolak untuk menjalankan promosi tersebut.
"Ya itu kan salah kalian, kenapa harus ngejalanin? kan bisa pikirin cara yang lain? Saya dan manajemen ga mau ikut campur urusan ini," tulis Brilian.
Terpancing emosi saat melihat tanggapan Brilian, salah satu karyawan yang diduga membagikan percakapan ini pun memaparkan keberatannya atas apa yang di lakukan oleh staf manajemen tersebut.
"Lho kok, permintaan manajemen mendadak, katanya periode pertengahan Juni sampe awal Juli harus ada campaign yang jalan. Terus kita udah tawarin beberapa referensi ide ke kokoh dan manajemen. Dibilang ga impact ga seru.. terus tiba2 ada ide dari manajemen yg katanya udah disepakati bersama dan herannya kokoh approve soal itu. Kita cuma disuruh jalanin dan buatin konten promosinya, kenapa jadi kita yang disalahin?," Timpal seseorang dalam percakapan grup WhatsApp tersebut.
Meski telah didesak, staf manajemen Holywings ini tetap pada pendiriannya dengan tidak mau tahu dan menyerahkan urusan tersebut kepada divisi lain.
"Ya saya ga mau tau, itu urusan kalian. Silahkan kalian pikirkan kata2 terbaik didepan polisi, jangan bawa2 saya dan manajemen perusahaan saya," jawab Brilian.
