Ladiestory.id - Monumen Nasional atau Monas, menjadi salah satu ikon yang ada di kota Jakarta. Bagi sebagian orang, berwisata ke Monas merupakan hal yang lumrah terjadi dan bukan menjadi suatu hal yang luar biasa. Namun, berbeda halnya dengan adik-adik dari Panti Asuhan, yang nyatanya pengalaman tersebut belum pernah dirasakan oleh mereka.
Berangkat dari persoalan tersebut, Sahabat #BerbagiYuk, sebuah komunitas yang berfokus dalam hal sosial untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan, untuk pertama kalinya mengajak sekitar 30 anak berusia 1 hingga 21 tahun dari Panti Asuhan At-Tazkiyah Bekasi untuk berwisata ke Puncak Monas, pada 19 November lalu.
Suci Ratnasari, selaku founder Sahabat #BerbagiYuk mengungkapkan bahwa niat baik ini sempat tertunda selama dua tahun karena adanya Pandemi Covid-19. Setelah keadaan membaik dan wisata monas kembali dibuka, menurutnya, inilah waktu yang tepat untuk merealisasikan niat baik tersebut.
“Iya sempet tertunda karena Covid kan, nah Alhamdulillah baru bisa terealisasi November kemarin tanggal 19,” kata Suci saat ditemui oleh tim Ladiestory.id di kawasan Penggilingan, Jakarta Timur, Selasa (6/12/2022).
Tak hanya mengajak adik-adik melihat Ibu Kota dari puncak Monas, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi edukasi penjelasan sejarah Monas melalui jendela peraga (diorama) yang disampaikan oleh Wida Rahmawati, selaku pemandu wisata di Monas, sekaligus tim inti dari Sahabat #BerbagiYuk.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi games mengenai pengetahuan sejarah monas dan makan siang bersama. Kegiatan diakhiri dengan pemberian hadiah kuis dan bingkisan untuk adik-adik Panti Asuhan.
Sebagai informasi, komunitas Sahabat #BerbagiYuk yang berawal dari empat perempuan dengan latar budaya dan pekerjaan berbeda, namun memiliki kepedulian dan niat baik yang sama untuk dapat berbagi kebahagiaan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Sahabat #BerbagiYuk bermula dari keresahan atas minimnya alat salat di sejumlah musala di kawasan Bekasi dan Jakarta. Mereka pun berinisiatif untuk mendonasikan bantuan berupa mukena ke beberapa musala di daerah Jakarta dan Bekasi.
Hingga pada 2019, Suci bersama ketiga rekannya, Wida Rahmawati, Rizki Azizah, dan Nurul Intan Amalin, melebarkan sasaran berbaginya tak hanya berupa mukena, tetapi juga bantuan berupa uang tunai dan sembako yang dibagikan ke beberapa Panti Asuhan dan lokasi yang tertimpa musibah.