1. Health
  2. Berbagai Manfaat Green Tea Untuk Kesehatan, Sering Dibutuhkan saat Musim Hujan
Health

Berbagai Manfaat Green Tea Untuk Kesehatan, Sering Dibutuhkan saat Musim Hujan

Berbagai Manfaat Green Tea Untuk Kesehatan, Sering Dibutuhkan saat Musim Hujan

Ilustrasi Minuman Green Tea. (Canva)

Ladiestory.id - Green tea pertama kali ditemukan di Tiongkok pada sekitar 2737 SM, legenda menyebutkan bahwa Kaisar Shen Nong sengaja menemukan teh ketika daun teh jatuh ke dalam panci air yang sedang direbus. Kekagumannya terhadap rasa dan aroma air itu menkamui awal konsumsi teh.

Seiring waktu, green tea menjadi semakin populer di Tiongkok. Metode pengolahan daun teh pun berkembang, memperkenalkan metode seperti pan-firing (mengeringkan daun di wajan panas) dan metode penyangraian (steaming) untuk mencegah oksidasi.

Pada abad ke-12, biarawan Buddha Jepang membawa benih teh dari Tiongkok dan menanamnya di Jepang. Di sana, mereka mempraktikkan teknik penanaman, pemetikan, dan pengolahan teh yang kemudian berkembang menjadi matcha.Matcha menjadi bagian penting dalam tradisi Jepang.

Seiring waktu, ritual minum teh Jepang (Chanoyu atau Sado) berkembang, di mana matcha disajikan dengan tata cara yang sangat ritualistik. Dalam Chanoyu, minum matcha bukan hanya tentang minum teh, tetapi juga tentang estetika, etika, dan spiritualitas.

Berbagai Manfaat Green Tea Untuk Kesehatan

Secara umum, green tea adalah daun teh yang direndam dalam air panas dan kemudian dibuang sebelum diminum. Matcha, di sisi lain, terbuat dari daun teh yang dihaluskan menjadi bubuk halus yang kemudian dikonsumsi secara keseluruhan, sehingga mengandung seluruh nutrisi dari daun teh.

 

Matcha memiliki rasa yang lebih kaya dan kuat daripada green tea biasa karena kamu mengonsumsi seluruh daun teh. Penyajiannya pun berbeda, matcha disiapkan dengan mencampurkan bubuk teh dengan air panas dan kemudian dikocok hingga menghasilkan minuman yang berbusa.

Ilustrasi Minuman Green Tea. (Canva)

 

1.Kandungan Antioksidan

Green tea kaya akan antioksidan, terutama katekin, seperti epigallocatechin gallate (EGCG). Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko kerusakan sel dan peradangan.

2.Mendukung Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi green tea dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Antioksidan dalam green tea dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga mendukung kesehatan jantung.

3.Manfaat untuk Metabolisme dan Berat Badan

Green tea telah terkait dengan peningkatan metabolisme. Komponen-komponen tertentu dalam green tea, terutama katekin, dapat membantu meningkatkan oksidasi lemak, yang pada gilirannya dapat membantu dalam manajemen berat badan.

4.Potensi Perlindungan terhadap Beberapa Jenis Kanker

EGCG dalam green tea telah diteliti karena potensi efeknya dalam melawan pertumbuhan sel kanker. Meskipun belum menjadi pengobatan langsung, konsumsi green tea dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap beberapa jenis kanker.

5.Mendukung Kesehatan Otak

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dalam green tea dapat memberikan manfaat bagi kesehatan otak. Hal ini termasuk meningkatkan fungsi kognitif dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson

Ilustrasi Green Tea. (Canva)

 

Green tea atau matcha memiliki peran penting dalam budaya dan sejarah Tiongkok dan Jepang, serta telah menyebar ke seluruh dunia. Kedua minuman ini tidak hanya dinikmati karena rasa dan aromanya, tetapi juga karena manfaat kesehatan yang terkait dengannya. Sebagai minuman yang terus populer, Green tea atau matcha terus menjadi simbol dari tradisi dan kekayaan budaya yang telah ada selama berabad-abad.



Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel