Ketika berbelanja baju di e-commerce, biasanya kamu akan melihat tulisan detail mengenai material, bahan atau kain yang digunakan untuk baju tersebut. Sebagian dari kamu mungkin sudah familiar dengan macam kain bernama wool, satin, sutra, canvas, cotton, polyester dan masih banyak lagi.
Tapi tahukah kamu mengenai pengertian, asal mula dan perbedaan macam kain tersebut? Masing-masing dari macam kain tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dari segi kualitas dan ketahanan. Jadi, terutama jika kamu berencana untuk membuat atau memproduksi baju untuk konsumsi pribadi ataupun untuk alasan komersial, alangkah baiknya bagi kamu untuk mengenal berbagai macam kain ini.
Berikut ini ada beberapa nama dari jenis bahan kain yang sering digunakan untuk baju baik hijab, atasan, maupun bawahan yang ada di beberapa toko online :
BROKAT (BROCADE)
Sudah kenal brokat? Mungkin beberapa orang mengenal brokat sebagai sebuah kebaya. Tetapi bukan itu, Brokat adalah jenis kain yang memang sering digunakan untuk menciptakan kesan mewah dan elegan. Brokat berasal dari kata broccato yang artinya kain yang disulam.
Lebih tenar sebagai kebaya karena memang sebagian besar Kebaya yang ada di Indonesia menggunakan bahan dasar Brokat. Karena memiliki eksan mewah, brokat lebih cocok digunakan untuk acara formal dan resmi seperti pernikahan atau menghadiri pesta.
VISCOSE
Macam kain yang ketiga belas adalah viscose. Viscose adalah jenis kain rayon semi-sintetis yang terbuat dari bubur kayu yang digunakan sebagai bahan pengganti sutra. Ini karena viscose memiliki tekstur dan nuansa halus yang serupa dengan kain mewah. Viscose adalah kain mirip sutra dengan harga yang jauh lebih murah untuk diproduksi. Viscose adalah kain serbaguna yang digunakan untuk pakaian seperti blus, gaun, dan jaket.
SPANDEX (LYCRA)
Spandex adalah jenis kain yang mempunyai sifat elastis. Jenis kain ini ada juga yang menyebutnya dengan kain Lycra. Spandex dibuat dari bahan sintetis yang kuat. Dengan karakter yang elastic dan lentur ini, kain Spandex memberikan kelembutan dan adem saat digunakan. Kain spandex biasanya digunakan untuk baju dalaman karena sangat tipis. Tetapi saat ini kain spandex populer digunakan untuk hijab atau bahkan gamis. Beberapa pakaian yang saat ini populer menggunakan spandex digabungkan dengan polyester dan cotton sehingga lebih tebal dan lebih nyaman digunakan. Spandex yang memiliki kualitas yang baik dapat menyerap keringat dan memantulkan kembali sinar ultraviolet.
POLYESTER
Jika tadi sudah menyinggung Polyester, bahan ini adalah termasuk juga bahan sintetis tetapi tidak dapat menyerap keringat dan permukaannya tidak sehalus Spandex. Secara kualitas, Polyester lebih rendah dari Cotton(katun). Memiliki karakter kain yang tidak mudah kusut, namun warna lebih cepat pudar karena mengandung serat buatan. Kelebihannya? Tentu lebih murah untuk baju dengan bahan polyester.
COTTON COMBED
Cotton atau Katun yang berarti kapas merupakan salah satu jenis kain yang paling populer digunakan untuk kaos oblong dan juga atasa. Bahan kain yang dibuat dari serat kapas alami ini memiliki tekstur yang halus, adem dan mudah menyerap keringat.
Itulah mengapa jenis kain ini sangat populer di Indonesia karena sangat sangat cocok dengan iklim tropis. Beberapa jenis Cotton Combed diantaranya combed 20s, 24s, 30s sesuai dengan ketebalan dari bahan tersebut. Semakin tinggi nilainya maka semakin tipis sehingga kain 30s merupakan kain cotton combed yang paling tipis.
BABY TERRY
Pernah dengar nama kain ini? Kalau suka baca spesifikasi dari produk jaket atau sweater biasanya bakal nemu keterangan jenis bahan baby Terry. Yups, kain ini biasanya digunakan untuk baju tebal seperti swater, jumper atau jaket. Memiliki kemampuan daya serap yang tinggi seperti handuk, kain ini dibuat dari 80% cotton dan 20 % polyester. Jenis-jenis baby terry antara lain baby Terry, Terry biasa, dan French Terry (Terry Dorr) sesuai dengan kualitasnya.
CHIFFON (SIFON)
Jenis kain Sifon atau Chiffon ini adalah jenis kain yang juga berbahan sintetis dengan perpaduan sutra, katun, nylon, polyester, dan juga mengandung rayon. Karakter dari kain ini secara fisik sangat tipis, ringan, dan transparan.
Sumber Foto Utama: Freepik.com