1. Entertainment
  2. Bentuk Musember, Eka Gustiwana “Weird Genius” dan Yessiel Trivena Rilis "Pulang"
Entertainment

Bentuk Musember, Eka Gustiwana “Weird Genius” dan Yessiel Trivena Rilis "Pulang"

Bentuk Musember, Eka Gustiwana “Weird Genius” dan Yessiel Trivena Rilis "Pulang"

Eka Gustiwana “Weird Genius” dan Yessiel Trivena tergabung dalam Musember. (Special)

Ladiestory.id - Selama pandemi, Eka Gustiwana, seorang produser musik, konten kreator dan juga anggota dari grup musik elektronik “Weird Genius” dengan Yessiel Trivena, seorang konten kreator, menulis banyak lagu. Tepat pada 7 April 2022, mereka memutuskan untuk membentuk duo bernama “Musember”.

Musember memiliki karakteristik tersendiri dalam musik yang dibuat, berfokus pada paduan electronic dan synth yang buat oleh Eka Gustiwana dengan tone vokal khas yang dimiliki oleh Yessiel Trivena.

Sebelum membentuk Musember, Eka Gustiwana dan Yessiel Trivena sudah beberapa kali membuat project bersama, beberapa diantaranya adalah project “Nostalgia Lagu Iklan Legendaris” dan tiga single milik Eka Gustiwana ft. Yessiel Trivena yang berjudul “Bila Kau Bertanya”, “Demi Raga Yang Lain” dan “Penantiaku”.

Dengan terbentuknya Musember, lagu perdana berjudul “Pulang” ini menceritakan tentang rasa rindu bertemu seseorang, atau sesuatu yang dianggapnya sebagai “rumah” namun terhalang oleh sesuatu yang memaksa kita untuk menunggu dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan, “rumah” bagi beberapa orang bisa berupa rumah tinggal, pasangan, keluarga, atau teman.

Setiap orang memiliki makna “Pulang”-nya tersendiri, seperti orang yang merasa lelah secara fisik dan mental ketika menjalani berbagai kegiatan dan memiliki keinginan untuk pulang, menjauh dari segala hal yang membebani mereka.

“Satu hal yang pasti, ku ingin pulang, ke rumah”, adalah salah satu kutipan lirik dalam lagu perdana Musember ini, dimana sangat menggambarkan situasi ketika seseorang merindukan “rumah” mereka.

Lagu ini didedikasikan untuk rekan-rekan perantau yang tidak bisa setiap saat pulang ke “rumah” nya, dimana mereka harus menunggu hingga datangnya momen-momen tertentu dalam kesehariannya, seperti libur yang panjang, hari-hari libur nasional, atau hari-hari perayaan tertentu.

Keseluruhan lirik dan lagu “Pulang” ini menggambarkan ketenangan dan kelembutan, sehingga mampu menjadi sebuah anthem bagi orang-orang yang sedang melakukan “refleksi diri” dan juga bagi orang-orang yang merindukan “rumah”.

Lagu perdana ini menjadi titik awal bagi Musember dalam karir musiknya, dan akan terus merilis lagu-lagu baru selanjutnya.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel