1. Lifestyle
  2. Bermakna Buruk, 7 Benda Ini Harus Dihindari sebagai Hadiah saat Imlek
Lifestyle

Bermakna Buruk, 7 Benda Ini Harus Dihindari sebagai Hadiah saat Imlek

Bermakna Buruk, 7 Benda Ini Harus Dihindari sebagai Hadiah saat Imlek

Pantangan di Tahun Baru Imlek. (Special)

Ladiestory.id - Penyambutan hari raya Imlek biasanya tak hanya dilakukan dengan acara berkumpul bersama keluarga besar atau momen berbagai angpao, tetapi dapat juga momen untuk memberi dan bertukar hadiah. Namun, ternyata ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam memberikan hadiah saat perayaan Imlek, entah itu kepada keluarga, pasangan maupun sahabat.

Konon, ada beberapa kepercayaan dan anggapan bahwa memberikan hadiah tertentu dapat membawa makna buruk, lho. Berikut ini tujuh benda yang memiliki makna buruk dan harus kamu hindari saat Imlek.

Sapu Tangan

Ilustrasi sapu tangan. (Special)

Ladies, menurut beberapa kepercayaan, konon memberikan sapu tangan dapat diartikan sebagai perpisahan atau hal ini menandakan sebagai ucapan selamat tinggal untuk selamanya. Selain itu, memberikan sapu tangan sebagai hadiah dianggap sebagai memutuskan suatu ikatan.

Bahkan, memberikan sapu tangan umumnya juga dilakukan oleh seseorang ketika di akhir pemakaman. Nah, sebaiknya kamu dapat menghindari memberi hadiah ini, ya.

Cermin

Ilustrasi perempuan sedang bercermin. (Special)

Selain sapu tangan, masyarakat Tionghoa juga sangat menghindari cermin sebagai hadiah karena alasan tertentu, seperti cermin dapat diibaratkan sebagai rusaknya suatu hubungan serta dapat mengubah tata letak rumah menurut budaya Feng Shui kuno. Ketika cermin diletakkan dalam posisi dan tempat yang salah, maka petaka dan keburukan bisa saja terjadi.

Payung

Ilustrasi payung. (Special)

Berfungsi sebagi alat pelindung saat hujan dan panas, konon katanya memberikan hadiah payung saat Imlek dapat diibaratkan sebagai makna putus. Maka dari itu, memberikan payung dapat membuat hubungan seseorang tidak berlangsung lama. Bahkan, hubungan keduanya pun bisa menjadi berantakan.

Sepatu

Ilustrasi sepatu. (Special)

Ladies, memberikan sepatu juga identik sebagai makna buruk, lho. Menurut masyarakat Tionghoa, memberi hadiah sepatu terdengar persis seperti kata jahat dan nasib buruk. Selain itu, sepatu sendiri merupakan suatu benda yang diinjak dan bukan benda yang dipegang. Dengan demikian, hal tersebut dapat dimaknai sebagai hadiah yang tidak pantas kamu berikan.

Jam 

Ilustrasi jam. (Special)

Jam merupakan salah satu hadiah menarik yang bisa kamu berikan kepada orang spesial maupun yang kamu sayangi. Selain dapat membuat penampilan seseorang menjadi lebih menarik dan elegan, jam juga dapat mempermudah seseorang untuk pengingat waktu. Namun, memberikan hadiah jam saat perayaan Imlek ternyata dapat dimaknai sebagai hal buruk, lho.

Konon, menurut kepercayaan, jam identik sebagai sebuah larangan dan sangat tidak sopan untuk diberikan kepada orang yang sudah berumur. Bahkan, kata jam dalam bahasa Tionghoa diibaratkan sebagai kata-kata untuk menghadiri upacara pemakaman.

Barang-barang Berjumlah Empat

Ilustrasi hampers. (Special)

Dalam bahasa Cina, angka empat dapat diartikan sebagai angka kematian. Bahkan, apapun barang yang berjumlah empat atau angka empat sebaiknya dapat kamu hindari. Hal ini dianggap sebagai simbol kesialan atau simbol tidak beruntung. Termasuk ketika kamu memberi hadiah berjumlah empat atau perlengkapan apapun dengan kelipatan empat.

Benda Tajam

Ilustrasi gunting. (Special)

Memberi benda tajam sebagai hadiah Imlek juga sebaiknya dapat kamu hindari, Ladies. Salah satu di antaranya adalah alat perabotan rumah tangga yang identik dengan permukaan yang tajam dan runcing, misalnya gunting. Gunting diibaratkan sebagai simbol pemutus, begitu pula halnya dapat diartikan sebagai simbol memutuskan jalinan hubungan baik dalam keluarga maupun asmara.

Nah, Ladies itulah tujuh benda yang memiliki makna buruk dan sebaiknya tidak kamu berikan sebagai hadiah saat momen perayaan Imlek menurut kepercayaan.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel