1. Beauty
  2. Benar Adakah Manfaat Kopi untuk Rambut? Ini Faktanya
Beauty

Benar Adakah Manfaat Kopi untuk Rambut? Ini Faktanya

Benar Adakah Manfaat Kopi untuk Rambut? Ini Faktanya

Ilustrasi perempuan mencuci rambut. (Special)

Ladiestory.id - Kopi menjadi bahan minuman yang digandrungi masyarakat. Selain sebagai pelengkap menjalani hari, kopi diketahui juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Tak hanya sebagai olahan minuman, kini produk-produk perawatan tubuh juga diramaikan dengan bahan kopi. Salah satunya, kopi juga digunakan sebagai perawatan rambut.

Meski belum banyak penelitian terkait hal ini, tetapi kopi, khususnya kafein, diklaim dapat mengatasi rambut rontok, lho.

Kopi Atasi Rambut Rontok

Ilustrasi bubuk kopi. (Special)

Dilansir dari Healthline, kerontokan rambut bisa terjadi karena pertambahan usia, baik pria maupun wanita. Nah, mencuci rambut dan kulit kepala dengan menggunakan kopi dipercaya dapat merangsang pertumbuhan rambut.

Pada kasus kebotakan pria, rambut rontok biasanya terjadi ketika hormon seks dihydrotestosterone (DHT) merusak folikel rambut. Tak hanya itu, pada wanita dengan terlalu banyak DHT, juga bisa mengalami kerontokan rambut.

Kerusakan folikel ini terjadi secara bertahap hingga akhirnya menyebabkan kebotakan. Berdasarkan penelitian, hal tersebut dapat dicegah dengan memanfaatkan kafein pada kopi.

Sebuah studi di laboratorium pada 2007 menunjukkan bahwa kafein bisa membantu memblokir efek DHT pada folikel rambut pria. Kandungan ini merangsang pertumbuhan batang rambut dan menghasilkan akar rambut yang lebih panjang dan lebar.

Studi tersebut juga menguji efek kafein pada folikel rambut wanita. Hasilnya menunjukkan efek yang serupa dengan folikel rambut pria.

Tak hanya itu, kafein juga disebut meningkatkan sirkulasi darah ke folikel rambut. Hal ini dapat membantu pertumbuhan rambut menjadi lebih cepat dan kuat.

Kopi Bikin Rambut Lembut

Apabila rambut kamu tampak kusam, rapuh, dan kering, menggunakan conditioner memang dapat memperbaiki penampilannya. Selain itu, kopi ternyata juga bermanfaat untuk membuat rambut menjadi lebih lembut.

Hal ini karena kopi mengandung flavonoid, yang merupakan antioksidan untuk mendorong regenerasi rambut. Batang rambut pun bisa menjadi lebih halus dan tampak berkilau, sehingga lebih mudah untuk diurai.

Meski kopi memiliki efek diuretik atau dapat merangsang pembuangan urine, tetapi kafein tidak akan menghilangkan minyak pada rambut. Kopi justru dapat menjaga kelembapan dan membuat rambut kamu berkilau secara alami. Hal ini didukung dengan peningkatan sirkulasi darah yang membantu mengedarkan nutrisi ke akar rambut.

Ilustrasi rambut basah. (Special)

Kopi Atasi Uban

Kabar baik untukmu, kopi juga dapat mengatasi rambut putih atau uban. Cairan kopi yang berwarna gelap bisa bertindak sebagai cat penghitam rambut.

Ini merupakan salah satu cara cepat untuk menghilangkan helai abu-abu jika kamu memiliki rambut cokelat atau hitam. Untuk hasil terbaik, kamu bisa gunakan kopi kental seperti espresso.

Kopi Sebagai Shampoo

Dilansir dari Health Shots, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk keramas menggunakan kopi agar mendapatkan hasil rambut yang lembut, halus, dan berkilau, sebagai berikut.

  • Langkah 1: Keramas rambut kamu seperti biasanya
  • Langkah 2: Tambahkan 4 sendok makan kopi yang sudah diseduh ke dalam mangkuk. Kemudian tambahkan 4 gelas air matang dengan suhu kamar
  • Langkah 3: Tuangkan cairan kopi ke kulit kepala dan pijat secara menyeluruh
  • Langkah 4: Bungkus rambut dengan handuk dan biarkan selama sekitar 30-40 menit
  • Langkah 5: Bilas rambut dengan air hangat dan selesai.

Efek Samping Kopi untuk Rambut

Meski kopi memiliki banyak manfaat untuk rambut, tetapi kopi juga bisa membahayakan kesehatan rambut apabila digunakan secara berlebihan. Maka dari itu, sebaiknya kamu jangan terlalu sering keramas pakai kopi dan batasi jumlahnya.

Bagi yang memiliki rambut berwarna terang, kamu perlu berhati-hati menggunakan kopi untuk rambut. Pasalnya, kandungan di dalamnya dapat membuat rambut menjadi lebih gelap.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel