Ladiestory.id - Hotman Paris blak-blakan menyindir Hotma Sitompul yang menjadi kuasa hukum Ferry Irawan dalam kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Itu artinya, Hotman selaku pengacara Venna Melinda, akan melawan Hotma di pengadilan yang akan datang.
Sindiran pedas tersebut disampaikan Hotman Paris melalui unggahan di Instagram. Dia menyinggung riwayat pernikahan Hotma Sitompul yang kerap kali berakhir dengan perceraian.
"Apa benar saya akan bertanding dengan pengacara yg sudah cerai 3x? Kalau benar ya cucok klien dan pengacara: sama-sama pengalaman hebat dalam dunia cerakan bini! Ah tenang aja," tulis Hotman Paris di keterangannya, Jumat (13/1/2023).
Pengacara kondang ini turut mengunggah potret Venna Melinda yang mengalami pendarahan di hidungnya. Foto tersebut diduga diambil setelah sang artis mengalami KDRT dari suaminya, Ferry Irawan.
Belum puas sampai di situ, Hotman kemudian mengunggah cuplikan video wawancara Hotma Sitompul. Kala itu, sang pengacara memberi wejangan mengenai konflik rumah tangga.
"Saya kasih contoh aja jangan dibiarin, jangan ditinggal, sama-sama itu rumah tangga, udah punya anak lagi. Jangan ditinggal, kecuali meninggal. Kan janjinya begitu, sampai mati memisahkan kita," ujar Hotma.
Mengomentari video itu, Hotman kembali menyinggung tentang perkawinan Hotma Sitompul. Dia bahkan menyebut Hotma pindah agama beberapa kali untuk menikahi sang istri.
"Aduh: sampai mati memisahkan kita! Waw nasihat berani disiarkan di stasiun tv! Tapi mau tanya dong: Siapa yang cerai 3x dengan 3 istri berbeda? Siapa yang pindah agama sebentar agar bisa kawin? Tapi cerai! Kawin lagi dengan cara agama yang beda dan cerai lagi?" ujar Hotman.
"Siapa?? Ngaku jago damai ya? Tapi istri siapa 3 istri yang pergi dengan isak tangis dan hati hancur? Istri siapa? Ha ha 3 x cerei siapaaaaaaa? Siapa oknum yg kawin pertama secara islam dan laki pindah agama?? Siapa?? Siapa yg Cerei tapi kawin lagisecara kristen ?? Ayok kita harus jujur ke publik??" sambungnya.
Unggahan Hotman Paris itu muncul tak lama setelah Ferry Irawan mengumumkan siapa kuasa hukumnya untuk melawan laporan Venna Melinda.