Bekerja dari rumah (Work From Home) bukan berarti lebih santai bagi para ibu. Bagaimana tidak, kerja dari rumah artinya membuat kamu punya tantangan ekstra untuk menyeimbangkan tuntutan pekerjaan, kehidupan rumah, dan si kecil yang juga butuh perhatian. Terlebih suami tidak ikutan WFH seperti kamu. Saat anak sedang merengek meminta perhatian atau bahkan lebih dari itu, yang sebaiknya disadari dari awal adalah bahwa kamu harus memiliki kemampuan untuk “membelah diri”. Dan ini memang butuh tingkat konsentrasi dan kemauan yang kuat. Untuk bisa tetap produktif bekerja dari rumah bersama balita, coba lakukan beberapa hal di bawah ini.
Buat Jadwal
Dr.Elif Durgel, psikolog dan pakar pengasuhan di Eindhoven, Belanda, mengatakan bahwa cara terbaik membuat anak kooperatif adalah dengan membuat jadwal kapan waktu bersama anak dan kapan kamu harus kembali bekerja.
Buat Ruang Kantor Sendiri
Mempunyai ruang kantor tersendiri saat WFH sangatlah penting karena kamu akan bekerja dari rumah dengan anak-anak. Idealnya, ruang kantor harus menjadi ruang yang terpisah dan anak-anak tidak akan terus menerus keluar masuk saat kamu sedang berkerja.
Istirahat Selama 20 Menit
Untuk tetap mengisi keranjang perhatian anak, kamu hanya harus cukup memiliki waktu istirahat yang bisa digunakan untuk quality time singkat bersama sang anak. Istirahat selama 20 menit baik untuk membuat kamu rehat sejenak dan si kecil juga tidak merasa dicueki.
Manfaatkan Waktu Tidur Siang Anak
Selain bangun lebih pagi, kamu juga bisa memanfaatkan waktu ketika balita tidur. Biasanya si kecil akan tidur siang satu hingga dua jam lamanya. Tak hanya bisa dimanfaatkan untuk bekerja, tidur siang juga terbukti baik untuk kesehatan dan perkembangan anak. Manfaatkan waktu saat dia tdur untuk menyelesaikan pekerjaan hingga tuntas.
Sediakan Waktu Singkat untuk Anak
Kamu punya waktu 8-9 jam untuk bekerja di kantor. Akan tetapi, saat di rumah, percayalah bahwa kamu tak akan mempunyai waktu kerja sebanyak seperti di kantor. Bagaimana tidak, kamu harus tetap melayani anak-anak yang meminta perhatian. Dr. Jessica Myszak, Ph.D., seorang psikolog anak di Illinois, Amerika Serikat, mengatakan bahwa sulit bagi anak untuk berada di dekat dengan orangtua tetapi tidak mendapatkan perhatian yang penuh.
Oleh karenanya, ia menyarankan untuk menyediakan waktu singkat untuk memberikan perhatian penuh dari pada tidak sama sekali. Perhatian yang cukup akan membuat mereka lebih kooperatif.
Bagaimana menurutmu, Ladies? Apa trik dan tips yang bisa kamu terapkan di dalam rumah saat bekerja dari rumah? Semoga tips dan trik ini berguna, ya. Ohya, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum memegang bayi tercinta, ya. Selamat mencoba!
Sumber foto utama: Freepik.com