Siapa sangka, jika finansial bisa menjadi masalah yang penting dan amat sensitif jika dibicarakan bersama pasangan? Ya, beberapa pasangan nyatanya punya permasalahan yang sangat sensitif ketika membahas soal rencana keuangan bersama. Sebab, dalam hal ini uang yang akan dibahas merujuk pada hasil jerih payah masing-masing. Tentunya, kamu dan pasanganmu memiliki karakter yang berbeda dalam memandang atau menggunakan uang. Sehingga, terkadang apa yang kamu pikir adalah tindakan yang boros, nyatanya tidak bagi pasanganmu, dan begitu pula sebaliknya. Nah, teruntuk kamu yang sudah punya niat serius untuk hidup bersama pasangan, atau yang baru saja menikah dan ingin membuat rencana finansial bersama, berikut ini ada beberapa cara membuat rencana keuangan yang efektif bersama pasangan. Simak ya, Ladies!
1. Tanyakan bagaimana gaya hidup masing-masing
Jika kamu sudah siap untuk membuat rencana keuangan yang efektif bersama pasangan, kamu dan pasangan harus sama-sama terbuka tentang gaya hidup kalian masing-masing. Hal ini juga termasuk cara kalian dalam menggunakan dan menyimpan uang dari hasil pendapatan bulanan masing-masing. Setelah kalian saling mengetahui bagaimana cara pasangan membelanjakan uang dan menabung sebagian pendapatannya, kalian bisa menemukan titik cerah tentang bagaimana cara kalian mengontrol pengeluaran dan menambah tabungan.
Selain itu, tanyakan juga kepada pasangan, apakah ia sudah merasa senang dengan penghasilan bulanannya saat ini, dan apakah ia mau saling membantu dalam rumah tangga sehingga harus mengubah kebiasaannya dalam menggunakan uang. Beberapa pertanyaan itu akan sangat membantumu untuk mengetahui keseriusan pasangan dan apakah pasangan memiliki tujuan yang sama dalam menghemat uang.
2. Diskusikan tujuan dan sejarah keuangan kalian
Kita tentu punya tujuan keuangan sendiri dari hasil jerih payah kita pada awalnya, sebelum kita membuat rencana keuangan yang efektif bersama pasangan, begitu pula dengan pasangan kita yang tentunya punya tujuannya sendiri. Makanya, kita mesti sama-sama tahu apa tujuan awal masing-masing dari kita tentang keuangan. Setelah kita sama-sama tahu, kita bisa menjuruskan kedua tujuan yang tadinya berbeda itu menjadi satu tujuan yang sama.
Lalu, tanyakan pada pasanganmu, apakah di masa lalu ia memiliki pinjaman atau hutang? Jika iya, tanya lebih lanjut apakah hutangnya sudah lunas atau masih dalam periode cicilan membayarnya, lalu tanyakan besar pinjaman yang ia punya, dan sebagainya. Hal ini perlu sama-sama kalian tahu dan tak perlu ada rasa malu atau sungkan bercerita. Sebab, jika sudah tahu riwayat keuangan masing-masing, maka akan lebih mudah menyatukan satu visi untuk membuat rencana keuangan yang lebih besar lagi. Selain itu, kamu bisa saling bercerita, apakah masing-masing dari kalian punya kewajiban finansial, semisal harus membiayai kehidupan orang tua dan saudara kandung, membayar cicilan rumah dan pajak, dan sebagainya.
3. Bicarakan tentang tujuan masa depan kalian
Jika kamu ingin membuat rencana keuangan yang efektif bersama pasangan, maka kalian harus sama-sama terbuka tentang tujuan hidup kalian berdua di masa depan. Apakah kalian yakin ingin hidup bersama dan merasa perlu membuat rencana keuangan bersama. Lantas, ajukan pertanyaan seperti pembelian terbesar apa yang akan kalian lakukan kelak, misalnya membeli rumah atau mobil untuk bersama. Selain itu, ajukan pertanyaan apakah pasangan mau saling membantu dengan menabung dari gaji bulanannya itu untuk mewujudkan impian besar kalian, dan sebagainya. Begitu pula jika ingin berinvestasi, kamu dan pasanganmu juga harus satu suara ketika ingin menginvestasikan pendapatan kalian dan menentukan tempat untuk menginvestasikannya. Jangan sampai di tengah jalan ada perbedaan dan sikap saling menyalahkan ya, Ladies.
Itulah beberapa cara membuat rencana keuangan yang efektif bersama pasangan. Semoga bisa membantu kalian yang ingin segera menyatukan tujuan hidup!
