Ladiestory.id - Keputihan menjadi sesuatu yang umum terjadi pada wanita. Keputihan merupakan kondisi di mana cairan atau lendir keluar dari vagina dan leher rahim.
Umumnya cairan keputihan pada wanita berwarna bening atau sedikit putih layaknya putih telur mentah, memiliki tekstur encer atau sedikit kental, serta tidak berbau. Keputihan yang demikian ini bisa dikatakan normal dan memang merupakan cara alami tubuh dalam menjaga kebersihan serta kelembapan organ wanita.
Sayangnya beberapa wanita memiliki kondisi keputihan yang bisa dikatakan abnormal. Yang mana cairan keputihan tersebut berwarna kuning atau hijau, tekstur yang sedikit lebih tebal, mengeluarkan bau tidak sedap, hingga menimbulkan rasa gatal di area vagina.
Nah, jika Ladies sedang mengalami kondisi keputihan abnormal, sebaiknya perlu waspada. Pasalnya, keputihan yang demikian bisa menjadi indikasi dari kondisi kesehatan yang serius, seperti infeksi trikomoniasis hingga penyakit kanker.
Ada beberapa kebiasaan yang kerap menjadi penyebab keputihan abnormal pada wanita. Berikut Ladiestory.id sudah merangkumnya untuk kamu.
Kurang Menjaga Kebersihan Vagina
Cara tepat menyayangi tubuh adalah dengan selalu menjaga kebersihannya. Hal ini pun berlaku untuk kebersihan vagina. Jika Ladies tidak ingin mengalami masalah keputihan yang mengganggu kenyamanan maupun kesehatan, maka sebaiknya rajin menjaga kebersihan area wanita yang satu ini.
Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam menjaga kebersihan vagina, seperti membersihkan vagina sehabis buang air kecil mau pun besar, hingga selalu mengganti pembalut setiap 3-5 jam sekali saat sedang menstruasi.
Pola Hidup yang Kurang Sehat
Pola hidup sehari-hari juga bisa menjadi penentu kesehatan tubuh di masa depan. Jika kamu menerapkan pola hidup yang kurang sehat, maka imbasnya tentu pada kesehatan tubuh.
Keputihan abnormal salah satunya juga terjadi lantaran pola hidup yang kurang sehat tersebut. Sebut saja seperti kebiasaan makan tidak teratur, stres, kurang beristirahat, hingga lantaran jarang berolahraga.
Penggunaan Pakaian Dalam Terlalu Ketat
Penggunaan pakaian dalam terlalu ketat dan dari bahan selain katun membuat keringat tidak bisa terserap dengan baik. Kondisi ini akan memudahkan jamur tumbuh dan memicu timbulnya keputihan pada wanita. Tak hanya pakaian dalam saja, penggunaan celana yang terlalu ketat juga turut memicu terjadinya keputihan abnormal.
Konsumsi Pil KB dan Obat Kortikosteroid
Salah satu efek samping penggunaan pil KB adalah mengalami keputihan. Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya. Namun, jika sampai keputihan yang dialami berwarna kuning atau hijau, bahkan berbau, maka bisa menjadi indikasi infeksi pada alat kelamin.
Hal yang sama juga terjadi ketika seseorang mengonsumsi obat kortikosteroid, yang mana salah satu efek sampingnya juga menimbulkan keputihan.
Berhubungan Seksual Tanpa Kondom dan Sering Bergonta-ganti Pasangan
Kebiasaan berhubungan seksual yang demikian bisa memicu terjadinya keputihan abnormal. Untuk menghindarinya, maka pastikan untuk menggunakan kondom saat berhubungan seksual, serta setia dengan satu pasangan saja. Hal ini juga bertujuan agar terhindar dari risiko mengalami infeksi menular seksual.
Menderita Kanker Serviks
Keputihan abnormal pada wanita juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu, seperti kanker serviks. Jenis penyakit kanker yang satu ini terbilang sangat mematikan pada wanita.
Pasalnya, kanker serviks umumnya baru terdeteksi saat sudah masuk stadium lanjut. Di mana sel kanker sudah tumbuh hingga menembus lapisan atas jaringan serviks ke jaringan di bagian bawahnya. Sehingga tindakan pengobatan memiliki peluang yang lebih sedikit untuk penderitanya.
Itu tadi beberapa penyebab keputihan abnormal pada wanita yang perlu diketahui. Saat mengalami keputihan abnormal, tentu perlu melakukan berbagai upaya untuk mengobatinya. Mulai dari mengurangi kebiasaan yang menjadi penyebabnya, hingga upaya memeriksakan diri ke dokter. Semoga bermanfaat!