Ladiestory.id - Hampir setiap orang pasti pernah mengalami anxiety atau kecemasan. Hal tersebut sebenarnya wajar. Namun, jika hal itu terus berkelanjutan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, tentunya perlu ada penanganan tersendiri.
Berbagai hal tentunya akan dilakukan oleh penderita gangguan kecemasan agar perasaan tidak mengenakkan tersebut dapat hilang. Pilihan hiburan seperti mendengarkan musik, berjalan-jalan, hingga bercerita dengan teman menjadi hal yang kerap muncul.
Tak hanya hal-hal yang disebutkan sebelumnya, membuat jurnal juga bisa menjadi salah satu pilihan yang biasanya dianjurkan oleh terapis. Terapis menyebut bahwa kegiatan membuat jurnal ini bisa menjadi mekanisme koping yang baik.
Sebuah studi pada 2013 oleh para peneliti di University of Michigan mengungkapkan bahwa menulis jurnal dapat mengurangi depresi. Penelitian dilakukan terhadap penderita depresi berat yang menuliskan jurnal setidaknya 20 menit per harinya. Hasil akhirnya menunjukkan bahwa skor depresi mereka menurun secara signifikan.
Tidak hanya itu, menulis jurnal juga dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi seseorang. Hal ini dikarenakan dalam menulis jurnal, kita akan menuangkan pikiran kita ke dalam bentuk tulisan. Sehingga secara tidak langsung kemampuan komunikasi kita akan diuji.
Manfaat lain dari membuat jurnal adalah dapat membantu kalian untuk lebih memiliki kesadaran penuh (mindfulness). Menurut seorang ahli biologi molekuler dan guru meditasi, Jon Kabat-Zinn, dengan duduk dan berusaha fokus untuk menuangkan pikiran kita ke dalam jurnal, kita menjadi lebih sadar secara penuh.
Namun, beberapa orang mungkin akan mengalami kesulitan ketika pertama kali dihadapkan dengan buku dan pulpen. Ia merasa bingung harus mulai darimana karena tak pernah mencoba sebelumnya.
Untuk itu, Ladiestory.id sudah menyiapkan 7 ide menulis dalam jurnal kalian untuk membantu meredakan kecemasan.
“Dalam skala 1-10, tingkat kecemasan saya adalah …”
“Apakah kecemasan saya realistis?”
“Apa saja hal-hal yang membuat saya cemas hari ini?”
“Apa yang bisa saya lakukan saat ini untuk meringankan kecemasan saya?”
Menuliskan surat untuk kedua orang tua (Surat ini tidak perlu diserahkan kepada mereka).
“Hal terbaik yang terjadi padaku hari ini adalah …”
“Satu hal yang saya harap bisa diubah.”
