1. Entertainment
  2. Bantu Cegah Bunuh Diri, Pemerintah Jepang Tuliskan Pesan di Tisu Toilet
Entertainment

Bantu Cegah Bunuh Diri, Pemerintah Jepang Tuliskan Pesan di Tisu Toilet

Bantu Cegah Bunuh Diri, Pemerintah Jepang Tuliskan Pesan di Tisu Toilet

Pemerintah Jepang tulis Pesan di Tisu Toilet untuk Cegah Bunuh Diri. (Spesial)

Ladiestory.id - Pemerintah Jepang tengah mencoba cara baru untuk mengatasi tingginya masalah bunuh diri pada remaja di Jepang. Pendekatan baru tersebut dinilai sebagai pendekatan tidak biasa, yakni dengan mencetak pesan dukungan di tisu toilet.

“Ya ampun, siapa yang mungkin ingin mengakhiri semuanya,” isi salah satu tisu toilet tersebut.

Inisiatif baru tersebut digunakan untuk menjangkau para remaja di Jepang yang ingin bunuh diri. Diketahui bahwa bunuh diri menjadi satu permasalahan yang ada di negara tersebut. Diketahui, negara yang dijuluki negeri Sakura tersebut mengalami lonjakan kematian akibat bunuh diri selama masa pandemi.

Menurut menteri kesehatan di Jepang, jumlah siswa SD, SMP, dan SMA di Jepang yang meninggal akibat bunuh diri mencapai rekor baru, yaitu dengan total 499 pada 2020. 

Para pejabat di Yamanashi beranggapan bahwa dengan mencetak pesan-pesan menenangkan dan nomor hotline pencegahan bunuh diri pada tisu toilet merupakan cara efektif dan bijak untuk membantu para remaja di Jepang yang merasa tertekan.

Follow our
media updates!

“Anda sendirian di toilet. Kami merasa bahwa pada saat-saat seperti ini Anda mungkin cenderung lebih memikirkan kesedihan,” ujar Kenichi Miyazawa, seorang pejabat Yamanashi, dilansir Japan Today pada Minggu (2711/2022).

Aksi ini melibatkan 6 ribu gulungan yang dicetak dengan pesan dan nomor telepon hotline pencegahan bunuh diri dan telah disebar ke 12 Universitas di Jepang sejak Oktober.

Pemerintah Jepang tulis Pesan di Tisu Toilet untuk Cegah Bunuh Diri. (Spesial)

Terdapat ilustrasi kucing yang sedang meringkuk bersama wanita yang tengah memegang payung dan memandang ke langit pada tisu toilet itu. Ilustrasi tersebut merupakan pesan yang dibuat oleh seorang profesional kesehatan mental yang dimaksudkan untuk menghilangkan rasa kesepian.

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel