Ladiestory.id - Siapa yang tidak kenal BLACKPINK? Girl group asuhan YG Entertaiment yang memiliki segudang prestasi dan menjadi girl group Kpop paling poluler. Meski telah lama vakum sebagai grup, aktivitas member BLACKPINK masih menjadi sorotan.
Grup yang terdiri dari Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa ini memulai debut pada 8 Agustus 2016. Mereka merilis album single SQUARE ONE yang memiliki dua lagu yaitu Wistle dan Boombayah.
Beberapa waktu lalu, YG Entertaiment mengumumkan BLACKPINK akan melangsungkan comeback pada bulan Agustus mendatang. Bersamaan dengan itu BLACKPINK kembali melakukan aktivitas bersama sebagai grup, dimana mereka tampil menjadi cover majalah Rolling Stone Korea untuk edisi bulan Juni.
Dalam beberapa minggu ini majalah Rolling Stone mempublikasikan hasil pemotretan dan wawancara mereka dengan BLACKPINK. Tentu saja hal ini sangat membuat fans senang, karena sudah dua tahun sejak keempat member melakukan aktivitas bersama sebagai grup. Namun sayangnya euforia ini tidak berlangsung lama.
Pada artikel yang ditulis oleh Rolling Stone Korea, terdapat kalimat yang terkesan merendahkan Jisoo dan Lisa Blackpink. Fans pun langsung menuntut permintaan maaf kepada Rolling Stone Korea. Tangkapan layar dari artikel tersebut disebarkan oleh salah satu penggemar dan langsung ramai di bicarakan.
Karena tulisan artikel yang "tidak hormat" terhadap Jisoo dan Lisa, penggemar memperhatikan bahwa Rolling Stone Korea memperbarui artikel tersebut dengan menghapus kalimat yang membuat penggemar kesal. Meskipun ada perubahan, BLINK masih menuntut permintaan maaf resmi. Namun hingga saat ini pihak Rollingstone belum menanggapi hal ini ataupun rilis pernyataan minta maaf mereka.
Pada cuplikan artikel di atas, Rolling Stone menyebutkan "Meskipun dia tidak memiliki bakat yang paling menonjol dalam grup sebagai vokalis atau penari, pertumbuhannya jauh lebih jelas." Tulisan ini ditujukan Rolling Stone kepada Jisoo.
"Apologize to Jisoo" langsung menjadi tren di Twitter karena artikel dari Rolling Stone yang berusaha memuji pertumbuhan Jisoo sebagai vokalis. Namun menurut penggemar tulisan tersebut justru meremehkan bakat Jisoo sebgai idola K-Pop dan vokalis utama.
Sayangnya, hal ini bukan satu-satunya yang menjadi alasan kemarahan penggemar. Rolling Stone juga 'menyenggol' Lisa, dengan membicarakan alasan apa yang membuat penggemar tertarik pada Lisa.
Kalimat lain yang ditandai oleh fans adalah kalimat yang dianggap merendahkan Lisa. Kalimat tersebut mengatakan,
"Kehadiran Lisa yang unik, yang diciptakan oleh pesona fisiknya yang luar biasa dan penampilannya yang eksotis, menonjolkan identitasnya sebagai artis solo."
"Pelafalannya dalam lagu-lagu itu cukup alami untuk mencegah pendengar merasakan kejanggalana dari anggota asing dari grup tersebut."
Cara Rolling Stone mendeskripsikan penampilan Lisa dianggap menyinggung isu sensitif oleh penggemar. Hal ini karena Lisa pernah menjadi target serangan rasis di masa lalu karena dia berasal dari etnis Thailand. Penggemar pun turut membuat tren "Apologize to Lisa", karena telah menyebut kata "eksotis" dan "kinks" dalam menggambarkan orang asing sebagai "rasis" dan "xenofobia".
Selain itu penggemar juga turut meramaikan "RESPECT JISOO" dan "RESPECT LISA" dan menjadi tren di Twitter. Terkait protes dari penggemar, Rolling Stone sendiri sudah menghapus kata-kata yang dianggap merendahkan kedua personil BLACKPINK tersebut. Meski demikian belum ada permintaan secara resmi dari Rolling Stone Korea terkait kejadian ini.