1. Entertainment
  2. Balik ke Sydney, Chef Arnold Pamit dari Master Chef Indonesia
Entertainment

Balik ke Sydney, Chef Arnold Pamit dari Master Chef Indonesia

Balik ke Sydney, Chef Arnold Pamit dari Master Chef Indonesia

Chef Arnold. (Instagram.com/arnoldpo)

Ladiestory.id - Kabar tak menyenangkan datang bagi para penggemar "Master Chef Indonesia". Chef Arnold umumkan pengunduran diri dari Master Chef Indonesia (MCI) usai 10 tahun berkarier.

Penyataan ini disampaikan langsung oleh Chef Arnold melalui unggahan di Twitter pada Jumat (25/2/2022). Dalam unggahannya, Chef Arnold mengatakan bahwa ia mengambil waktu untuk beristirahat sebagai juri Master Chef Indonesia dan akan balik ke Sydney, Australia.

“Selama hampir 10 tahun hidup saya, MCI telah menjadi bagian dari karier saya dan inilah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal dan istirahat dan waktu untuk pulang ke rumah kedua saya di Sydney,” tulis Chef Arnold.

Unggahan Chef Arnold. (Twitter.com/ArnoldPoernomo)

Arnold Poernomo mengucapkan rasa terima kasih kepada para tim "Master Chef Indonesia" dan para penonton yang setia mengikuti program kompetisi memasak ini.

“Terima kasih semuanya baik penonton dan tim banyak cinta dan sukses untuk kalian semua,” kata Chef Arnold.

Tak hanya itu, Chef Arnold juga membagikan foto sedang bersama Chef Juna. Ia mengucapkan salam perpisahan kepada rekan kerjanya.

Time to say good bye soo... Sydney here i come @junarorimpandeyofficial,” ungkap Chef Arnold.

Kabar pamit dari Chef Arnold, sontak membuat para penggemar mengungkapkan kesedihannya. Hal ini dikarenakan Chef Arnold terkenal dengan komentar-komentar pedasnya kepada para peserta di "Master Chef Indonesia".

Sebagai informasi, "Master Chef Indonesia" telah memasuki musim kesembilan. Kompetisi memasak ini baru memasuki babak top 14.

Sementara itu, Chef Arnold mulai bergabung menjadi juri di MCI pada 2013 yang saat itu menggantikan Chef Juna. Awal kehadiran Chef Arnold di "Master Chef Indonesia" merupakan sebagai bintang tamu di musim kedua yang tayang pada 2012 lalu.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel