Di setiap negara pasti memiliki baju adat sebagai salah satu warisan budaya. Sama seperti Indonesia yang memiliki baju adat berupa kebaya dan batik, Korea Selatan juga memiliki baju adat yang dikenal dengan nama Hanbok.
Baju Hanbok ini mungkin sering kamu lihat di berbagai drama saeguk Korea Selatan. Tidak hanya sekadar melihat, kali ini kamu akan diajak mengenal baju Hanbok, khususnya baju Hanbok wanita secara lebih jelas.
Apa Itu Baju Hanbok?
Hanbok adalah baju adat Korea Selatan yang telah ada sejak zaman dinasti Joseon. Baju ini digunakan sebagai baju harian dengan ciri khas bagian bawah rok dibuat melebar. Tujuannya agar si pemakai merasa nyaman saat sedang beraktivitas dan tidak merasa kesusahan.
Untuk wanita, baju Hanbok biasanya terdiri dari berbagai macam warna cerah seperti orange, pink, biru dll. Warna-warna ini dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat yang ada di dalam tubuh.
Saat ini Hanbok bukan lagi menjadi pakaian sehari-hari melainkan hanya untuk acara tertentu. Seperti acara pernikahan, hari raya Dol janchi (ulang tahun pertama), chuseok (hari panen raya), Soella (hari raya China/imlek) dan festival-festival besar di Korea.
Tutorial dan Cara Memakai Baju Hanbok
Setelah kamu paham tentang sejarahnya, lanjut ke tata cara mengenakan baju Hanbok wanita. Perlu diketahui, Hanbok terdiri dari tiga lapisan, dimana setiap lapisannya mengandung arti yang berbeda. Berikut penjelasannya:
Sog ot
Sog ot adalah lapisan paling dalam dari Hanbok yang terbuat dari bahan puring berwarna putih. Di dalamnya terdapat sebuah bahan yang membuat Sog ot terlihat mengembang ketika digunakan.
Chi ma
Setelah Sog ot ada Chima yang merupakan lapisan kedua dari Hanbok yang artinya adalah rok panjang. Pada rok panjang atau Chi ma ini terdapat dua buah tali berukuran panjang yang berguna untuk mengikat Chi ma.
Untuk cara mengikat Chi ma ini sendiri yaitu dengan menyilangkan dua tali ke depan dan diikat keatas dada dengan rapat. Lalu sisa ikatan dimasukkan kedalam ikatan.
Jeo gori
Terakhir ada Jeo gori atau yang sering disebut dengan atasan China. Bentuk dari Jeo gori ini mirip rompi namun berlengan panjang dengan dua buah tali serta kancing.
Dalam pemakaian Hanbok, hal yang harus diperhatikan adalah cara mengikat dua tali Jeo gori. Dimana Jeo gori memiliki dua tali kanan berukuran pendek dan tali kiri berukuran panjang.
Untuk pemakaiannya pertama, tali pendek diletakkan didepan terlebih dahulu. Setelah itu, tali panjang sebelah kiri dimasukkan kedalam, lalu diikat dengan tali panjang dilipat dua seperti pita.
Terakhir tali pendek ditaruh ke depan melewati tali panjang ditarik supaya lebih terikat. Tips supaya Joe gori tidak banyak lipatan dengan meluruskan tangan ambil bagian lengan lalu dilipat kedalam.
Demikian ulasan tentang hanbok dan cara memakainya. Tertarik untuk mencoba mengenakan pakaian tradisional Korea tersebut?