1. Health
  2. 5 Bahaya yang Timbul Akibat Sering Gunakan Pakaian Ketat
Health

5 Bahaya yang Timbul Akibat Sering Gunakan Pakaian Ketat

5 Bahaya yang Timbul Akibat Sering Gunakan Pakaian Ketat

Ilustrasi Bahaya Menggunakan Pakaian Terlalu Ketat (Pinterest)

Ladiestory.id - Pakaian merupakan salah satu kebutuhan primer bagi setiap orang. Tak hanya sebagai kebutuhan hidup, pakaian juga dapat memberikan penampilan terbaik serta mencerminkan karakter seseorang.

Bagi perempuan, menggunakan pakaian yang sesuai dengan ukuran tubuh terasa jauh lebih mengesankan. Biasanya, banyak pula yang menggunakan pakaian dengan kondisi ketat agar menampilkan tubuh proporsionalnya.

Namun, tahukah kamu jika mengguanakan pakaian terlalu ketat justru sangat tidak baik, loh? Seperti 5 bahaya yang timbul akibat sering menggunakan pakaian ketat yang telah terangkum berikut ini.

Akibatkan Iritasi

Akibatkan Iritasi (Pinterest)

Tahukah kamu jika menggunakan pakaian ketat juga dapat mengancam sirkulasi tubuhmu, loh? Tak hanya itu, menggunakan pakaian yang cukup ketat juga dapat berdampak buruk dan menyebabkan kulit mengalami iritasi. Kamu pun akan merasa kesulitan saat bernapas, merasa panas, gerah dan menimbulkan masalah kulit.

Kulit yang susah bernapas akan memicu kain pada pakaian akan semakin bergesekan dan menyebabkan permukaan kulit mengalami iritasi. Selain itu, hal ini akan semakin parah bagi kamu yang mengalami masalah kulit sensitif seperti eksim, psoriasis, bahkan ruam pada kulit tertentu.

Timbulkan Gangguan Pencernaan

Timbulkan Gangguan Pencernaan (Pinterest)

Pakaian ketat yang begitu sesak dapat membuat perut merasa sakit dan tertekan, apalagi jika kamu menggunakan pakaian ketat dan kondisi pencernaanmu sedang padat ketika makan. Hal ini akan menimbulkan gangguan pencernaan yang serius.

Tekanan dalam perut ini akan mengakibatkan seseorang mengalami maag atau asam lambung yang dapat membuat perut dan tubuh menjadi tidak nyaman, bahkan bisa menimbulkan rasa mual berlebih. Maka dari itu, kamu pun harus menghentikan penggunaan pakaian ketat agar tidak menyiksa kesehatan dan tubuhmu, ya Ladies?

Memicu Kondisi Saraf

Memicu Kondisi Saraf (Pinterest)

Sering menggunakan pakaian ketat juga dapat memicu kondisi saraf sehingga saraf menjadi iritasi. Hal ini dapat terjadi ketika sesorang sering menggunakan celana ketat dan menekan bagian saraf kutaneus femoralis lateral.

Hal itu dapat menyebabkan bagian paha alami gejala kesemuatan, pegal, timbulkan rasa nyeri dan perih hingga mati rasa. Jika hal ini dibiarkan terlalu lama, maka dapat mengakibatkan kompresi atau tekanan hingga ketegangan yang berbahaya.

Infeksi Jamur Kulit

Infeksi Jamur Kulit (Pinterest)

Selain iritasi kulit, menggunakan pakaian atau celana yang ketat juga dapat mengakibatkan infeksi jamur. Jika kamu sering menggunakan celana legging, jeans, sportwear, hingga celana dalam yang ketat maka suhu tubuh akan meningkat dan membuat kulit menjadi berkeringat.

Hal ini pun akan mempermudah munculnya bakteri dan jamur berkembang biak sehingga kulit akan iritasi, gatal, bahkan munculnya jamur. Oleh sebab itu, kamu dapat mengubah kebiasaan ini dengan menggunakan pakaian dalam yang longgar agar kulit dapat tetap bernapas serta mengurangi munculnya bakteri dan jamur kulit.

Nyeri Tulang Belakang dan Otot

Nyeri Tulang Belakang dan Otot (Pinterest)

Walaupun membuat tubuh tampak lebih indah dan menawan, bahaya lainnya yang timbul akibat menggunakan pakaian terlalu ketat ialah akan menyebakan rasa nyeri pada tulang belakang dan otot. Hal ini dikarenakan baju yang ketat membuat seseorang mengalami gerak terbatas sehingga dapat memicu masalah otot maupun tulang belakang.

Jika kamu menggunakan pakaian ketat dan heels maka hal ini dapat semakin memperparah kondisi tubuhmu sehingga tubuh akan mengalami radang sendi, otot, tulang dan kurangnya keseimbangan pada tubuh.

Maka dari itu, jangan anggap sepele masalah ini dan mulai sekarang beralihlah menggunakan pakaian longgar dan membuat tubuhmu tetap terasa nyaman ya, Ladies? Semoga bermanfaat.

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel