Ladiestory.id - Bagi sebagian wanita, ketika jerawat muncul ada yang cuek. Tapi ga sedikit juga yang risih dan ga percaya diri. Tangan pun ikut gatal memencet untuk menghilangkan jerawat dari wajah.
Eits, tapi jangan langsung dipencet sembarangan. Asal memencet jerawat justru bisa membuat kulit mu menjadi rusak dan menimbulkan masalah baru, loh. Hati-hati, berikut bahaya yang ditimbulkan pada kulit yang berjerawat jika kamu hobi memencet jerawat dengan sembarangan.
Jerawat Muncul Ketika Pori-pori Tersumbat
Pada kebanyakan kasus yang sering terjadi, jerawat muncul diakibatkan karena pori-pori yang tersumbat oleh minyak berlebih. Selain itu, sel-sel kulit mati dan minyak berlebih dapat memberi makanan bagi bakteri yang menyebabkan infeksi kecil pada pori-pori.
Menurut The American Academy of Dermatology terdapat beberapa jenis jerawat dan salah satunya adalah Pustules. Pustules adalah jenis jerawat yang berwarna pink kemerah-merahan dan sedikit menonjol seperti berisi. Pustules terdiri dari sel-sel darah yang disebut neutrophils berada pada lapisan bawah kulit bagian luar. Sesuai namanya Pustules mengandung cairan nanah, dimana jika memencetnya dapat membuat kulitmu menjadi bengkak dan tentunya bernanah.
Pemulihan Jerawat Jadi Lebih Lama
Si kecil yang kerap membuat kurang percaya diri ini juga membuat seseorang menjadi “gemas” ingin memencetnya. Namun dibalik hal itu justru dapat menimbulkan bahaya yang mengintai.
Jika memencet jerawat maka akan menimbulkan luka bahkan infeksi sehingga jerawat akan semakin lama untuk hilang. Bahkan memberikan bekas pada kulit.
Menambah Bakteri Baru
Memencet jerawat dapat menambah bakteri baru, hal ini dikarenakan jerawat yang dipencet akan menyebar ke area kulit dan akan memperburuk kulitmu sehingga memunculkan jerawat baru. Bukannya menghilangkan jerawat, tapi yang ada malah memperbanyak timbulnya jerawat baru.
Penyebabnya antara lain kondisi tangan yang koto saat menyentuh kulit. Sehingga menyebabkan kuman dan bakteri menginfeksi jaringan kulit yang lainnya. Kondisi kulit yang kotor akan menimbulkan jerawat baru pada kulit. Wah, sayang sekali bukan?
Kulit Alami Peradangan
Terlalu keras memencet atau menekan jerawat justru membuat kulit cantik mu menjadi radang dan menyebabkan iritasi kulit. Peradangan ini membuat kulit memerah dan mengganggu dinding folikel pada kulit.
Selain itu, jika terlalu sering ditekan maka pori-pori kulit akan membesar dan mudah tersumbat. Tidak hanya itu, kamu justru mempersilakan kotoran, bakteri, dan debu masuk di area kulitmu sehingga kulit mudah berjerawat.
Ketika memencet jerawat biasanya akan ada luka yang terbuka. hal ini memungkinkan masuknya bakteri, kemudian akan berpindah masuk dan menginfeksi luka yang terbuka.
Inilah mengapa memencet jerawat sangat berbahaya tak hanya membuat kulit alami peradangan namun juga membuat kulit terinfeksi sehingga kondisi jerawat semakin parah. Tak hanya itu, tekanan saat memencet jerawat pun akan membuat kerusakan jaringan pada kulit.
Menyebabkan Darah Terinfeksi Masuk ke Otak
Meksipun kedengarannya sedikit aneh, namun siapa sangka jika memencet jerawat dapat mengakibatkan darah terinfeksi masuk ke otak loh. Dokter kulit pun menyarankan pasiennya untuk tidak memencet jerawat khusunya pada area “the danger triangel” , yakni posisi nya berada diantara di tengah jarak ke dua alis, disisi kanan bawah bibir dan sisi kiri bawah bibir. Dilansir dari Healthline, pembuluh darah di zona khusus ini terhubung ke area tengkorak dimana infeksi dapat menyebar dengan cepat dan dapat menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan cepat.