Ladiestory.id - Pada masa kehamilan, kamu akan banyak mengalami perubahan pola makan. Tak heran, kamu mungkin akan merasakan ngidam hingga tidak bisa menerima jenis makanan tertentu, seperti mengonsumsi makanan asin atau garam.
Biasanya, untuk menghasilkan cita rasa makanan yang lezat, seseorang kerap menambahkan taburan garam. Namun, tanpa disadari mengonsumsi makanan asin atau garam yang berlebihan saat hamil juga bisa menimbulkan 5 masalah tak terduga seperti berikut ini.
Timbulkan Sakit Ginjal
Tanpa disadari, jika kamu sering mengonsumsi garam yang terlalu banyak, maka dapat mengakibatkan gejala sakit ginjal. Tentunya, hal ini akan mempengaruhi fungsi tekanan darah menjadi lebih tinggi hingga timbulnya kerusakan pada ginjal. Alangkah lebih baik jika kamu dapat mengurangi takaran penggunaan garam agar tidak menimbulkan gejala penyakit yang lebih serius.
Mengonsusmi garam saat hamil memanglah bukan pantangan, namun selalu perhatikan asupan garam yangkamu konsumsi agar tidak melebihi batas.
Timbulnya Preeklampsia
Mengonsumsi garam yang berlebihan selanjutnya juga dapat mengakibatkan munculnya gejala preeklampsia atau hipertensi saat kehamilan. Gejala ini dapat ditandai dengan munculnya pembengkakan serta mengakibatkan tubuh mengalami kejang, bahkan yang paling membahayakan juga dapat menyebabkan bayi lahir prematur.
Timbunya Edema
Edema merupakan suatu gejala yang ditandai dengan munculnya pembengkakan pada tubuh kaki dan juga tangan. Hal ini dapat terjadi karena tubuh memproduksi jumlah cairan pada saat trimester akhir kehamilan. Mengonsumsi garam yang berlebih juga dapat menimbulkan gejala edema pada ibu hamil bahkan dapat memberikan dampak yang lebih buruk.
Timbulnya Penyakit Jantung
Pada umumnya, garam tidak seburuk yang dibayangkan. Namun lebih baik jika dapat mengurangi konsumsi asupan garam untuk kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Cara lainnya yang dapat kamu lakukan ialah perhatikan label nutrisi yang dikonsumsi dalam setiap makanan.
Bahaya lainnya yang dapat muncul ialah menyebabkan penyakit jantung. Jika kamu memiliki riwayat tekanan darah tinggi, alangkah lebih baik untuk mengurangi asupan garam sebagai konsumsi harian.
Alami Osteoporosis
Konsumsi natrium berlebihan dapat menyebabkan tubuh menekan terlalu banyak cairan atau air, di mana darah yang dipompa ke pembuluh darah dan arteri memaksa tubuh untuk bekerja lebih keras dari biasanya.
Bahkan, hal ini pun dapat menyebabkan tubuh mengalami gejala osteoporosis. Sebaiknya, takaran garam yang baik dikonsusmi oleh ibu hamil ialah sekitar satu sendok teh sehari atau setara enam gram garam.
Itulah 5 masalah atau bahaya kesehatan yang ditimbulkan akibat terlalu banyak mengonsumsi asupan garam selama kehamilan. Disarankan bagi ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi sebaiknya dapat mengurangi asupan garam hingga 1,5 ribu mg per hari. Kamu juga dapat mengurangi asupan garam dengan menggunakan bahan dapur, seperti rempah-rempah.