1. Beauty
  2. 6 Bahan Skincare yang Cocok untuk Kulit Kering
Beauty

6 Bahan Skincare yang Cocok untuk Kulit Kering

6 Bahan Skincare yang Cocok untuk Kulit Kering

Ilustrasi cara atasi jerawat di kulit kering. (Special)

Ladiestory.id - Perkembangan skincare yang menjamur di masyarakat saat ini membuat banyak kaum hawa merasa bingung dan juga antusias akan keunggulan produk yang ditawarkan.

Ada banyak beragam jenis skincare yang dijual sesuai dengan ragam jenis kebutuhan kulit wanita, mulai dari jenis kulit kering, sensitif, ataupun kulit kombinasi. Berbicara tentang skincare tentunya kamu pun harus cermat dalam memilih produk kecantikan yang sesuai dengan jenis kulitmu, salah satunya bagi si pemilik kulit kering.

Dengan mengetahui kandungan dalam skincare, kamu pun akan mengetahui manfaat yang bisa didapatkan dari produk tersebut guna kesehatan kulitmu. Nah, ini dia 6 bahan kandungan skincare yang cocok digunakan bagi kamu yang memiliki kulit kering seperti yang telah Ladiestory.id rangkum berikut ini.

Asam Laktat

Ilustrasi skincare. (Special)

Asam laktat merupakan kelompok asam Hydoxy alpha (AHA) yang bekerja melarutkan struktur sel-sel kulit mati tanpa menimbulkan rasa sensitifitas bagi kulit. Kandungan asam laktat ini juga banyak ditemukan pada produk pelembab wajah yang efektif membantu menenangkan gejala kulit kering dan juga sensitif.

Asam laktat juga berkhasiat untuk membantu melembapkan kulit sehingga membuat kulit menjadi lebih kencang, lembut, kenyal bahkan halus. Selain itu, asam laktat juga berkhasiat untuk mencegah penuaan dini dan membantu menyamarkan garis-garis halus di wajah.

Glycerin

Ilustrasi skincare. (Special)

Glycerin juga merupakan salah satu kandungan yang aman dan cocok digunakan bagi si pemilik kulit kering. Kandungan skincare ini juga banyak ditemukan pada produk pelembab yang memiliki tekstur lembut, sedikit lengket, dan terasa sedikit berat.

Selain itu, kandungan glycerin ini juga dapat menarik uap air ke dalam permukaan kulit serta membuat kulitmu menjadi lebih lembab dan lembut.

Asam Glikolat

Ilustrasi skincare. (Special)

Kandungan asam glikolat dalam skincare ini juga dapat membantu melonggarkan sebum dan protein seperti masuk ke dalam lapisan folikel rambut. Asam glikolat ini juga dapat membantu menyiapkan kulit ketika hendak diberikan produk perawatan lainnya.

Asam glikolat juga membantu menenangkan kulit yang sensitif dan kering. Sehingga, ketika kamu hendak menambahkan skincare lain kepermukaan wajah, maka asam glikolat juga akan memberi efek yang baik dan tidak menimbulkan sensitifitas pada kulit.

Aloe Vera

Ilustrasi lidah buaya. (Special)

Kulit kering juga perlu kandungan skincare yang dapat melembabkan dan menghidrasi permukaan kulit agar terlihat lebih segar dan lembab. Kandungan aloe vera juga aman digunakan bagi kulit kering.

Selain itu, kandungan aloe vera juga dapat meresap ke lapisan kulit dan dapat membantu berbagai masalah kulit seperti jerawat, radang, ruam kemerahan, iritasi, serta kulit kering.

Urea

Urea merupakan bahan kandungan skincare yang dapat membantu mengatasi eksim, psoriasis, penyembuhan luka, dan mengatasi jaringan kulit yang mati.

Selain itu, urea juga dikenal sebagai keratolitik yang dapat meningkatkan kelembapan kulit serta menyatukan lapisan sel-sel kulit. Hal ini akan membantu sel-sel kulit mati menjadi mudah lepas dan menampung air. Sehingga, kulit akan tetap lembab dan terhidrasi dengan baik.

Green Tea

Ilustrasi Green Tea. (Special)

Kandungan teh hijau atau green tea juga cocok digunakan bagi kamu si pemilik kulit kering dan sensitif. Kandungan green tea ini memberikan efek relaksasi atau menenangkan bagi kulit dan juga kaya antioksidan yang dapat membuat kulit kering menjadi terhidrasi. Sehingga, hal tersebut mampu meremajakan kulit sekaligus membuat kulit lebih cerah dan sehat.

Itulah 6 kandungan skincare yang cocok dan aman digunakan bagi kamu si pemilik kulit kering dan sensitif. Tetap perhatikan kandungan dan manfaat produk dalam skincare yang cocok dengan ragam jenis kulit dan masalah kulitmu, ya? Semoga bermanfaat.

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel