Ladiestory.id - Banyak orang yang mengandalkan minum obat untuk menyembuhkan rasa sakit atau nyeri. Sementara, konsumsi obat yang terlalu sering juga tidak baik untuk kesehatan, terutama bagi ginjal. Tercatat mengonsumsi obat pereda nyeri dapat memberikan efek jangka panjang, seperti serangan jantung dan pendarahan. Selain itu, sering minum obat pereda nyeri akan membuat orang tersebut kebal hingga kecanduan.
Padahal, masih banyak bahan alami lain yang bisa diandalkan untuk mengobati rasa sakit tersebut. Bahkan, bahan alami ini sudah digunakan sejak zaman dahulu. Nah, lima bahan alami berikut dapat dijadikan pengganti obat pereda rasa sakit atau rasa nyeri.
Kunyit
Kunyit dikenal sebagai bahan dapur rempah-rempah yang dapat memberikan warna kuning pada suatu makanan. Tak hanya dapat dijadikan sebagai bumbu, namun kunyit juga bisa dijadikan sebagai obat bahan alami pereda nyeri atau sakit.
Dilansir dari Healthline kunyit dapat menjadi painkiller atau pereda nyeri sebab memiliki sejumlah kandungan, di antaranya kurkumin dan antioksidan. Kedua senyawa ini mampu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel. Selain itu, rempah-rempah berwarna oranye ini juga dapat meredakan pembengkakan. Kunyit juga dapat mengurangi peradangan.
Jahe
Jahe dikenal sebagai obat herbal yang kerap diolah menjadi minuman. Olahan jahe ini dapat membantu untuk menghangatkan tubuh.
Namun, rupanya jahe juga bisa dijadikan sebagai obat penghilang rasa sakit. Pasalny,a jahe memiliki kandungan antiinflamasi yang dapat meredakan rasa nyeri, di antaranya pusing, radang sendi, kram, hingga sakit perut karena haid. Bahkan, jahe juga mampu meredakan rasa mual dan mengobati radang sendi.
Selain dikonsumsi, Kamu bisa menjadikan jahe sebagai bahan utama untuk mengompres. Kamu bisa letakan kompresan tersebut pada bagian yang sakit atau nyeri.
Hal ini disebabkan karena jahe memiliki kandungan gingerol yang dapat membantu meredakan rasa sakit. Selain itu, jahe juga membantu menyembuhkan sakit perut dan gangguan pencernaan lainnya.
Cengkih
Cengkih juga menjadi bahan dapur yang kerap digunakan untuk campuran bumbu daging. Cengkih pun banyak ditemukan sebagai obat yang telah dihaluskan dan dimasukan dalam kapsul.
Bahkan, cengkih juga diolah menjadi minyak dan suplemen herbal lainnya. Diketahui, cengkih dapat meredakan rasa nyeri, seperti sakit gigi, sakit kepala, hingga radang rematik.
Minyak cengkih dinilai ampuh jika digosokkan pada bagian yang terasa sakit. Pasalnya, cengkih memiliki kandungan eugenol yang dikenal mampu meredakan rasa sakit.
Namun, bagi pengonsumsi obat pengencer, tidak dianjurkan mengonsumsi cengkih. Pasalnya, cengkih dapat meningkatkan risiko pendarahan abnormal.
Kompres Panas dan Es
Selanjutny, Kamu bisa mengompres air es atau air panas secara langsung ke tempat nyeri. Namun, banyak orang yang tidak tahu secara pasti kapan menggunakan air es dan kapan menggunakan air panas.
Untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan, sebaiknya kompres dengan es. Nantinya, kompresan air es tersebut dapat membantu meredakan nyeri.
Kemudian, usai peradangan hilang, sebaiknya ganti mengompres dengan air panas. Hal ini dapat membantu mengurangi kekakuan yang diakibatkan otot tegang.
Kalaupun Kamu merasa sakit kepala, Kamu bisa menghilangkannya dengan mengompres air dingin. Namun, jangan tempelkan air dingin ke kepala terlalu lama.
Cabe Puyang
Mungkin anak zaman sekarang jarang mengetahui bahan alami yang satu ini. Sementara, zaman dahulu cabe puyang dikenal mujarab untuk menghilangkan rasa sakit, termasuk menghilangkan pegal-pegal hingga sakit pinggang. Bahkan, cabe puyang terbilang ampuh untuk menghilangkan kesemutan.
Biasanya, cabe puyang dapat dengan mudah didapati di tukang penjual jamu. Racikan jamu ini biasanya terdiri dari cabe puyang dan beberapa bahan alami lainnya