1. Lifestyle
  2. Bagaimana Si Caranya Perempuan Saling Mendukung dan Menguatkan Di Era Digital Saat Ini
Lifestyle

Bagaimana Si Caranya Perempuan Saling Mendukung dan Menguatkan Di Era Digital Saat Ini

 Bagaimana Si Caranya Perempuan Saling Mendukung dan Menguatkan Di Era Digital Saat Ini

Semakin ke sini, semakin banyak wanita yang melakukan hal-hal hebat. Dulu mungkin stigma perempuan hanya di rumah urus anak dan keluarga, namun jika diberikan kesempatan maka perempuan juga mampu melakukan banyak hal yang menakjubkan dan gak jarang memberikan kebaikan bersama untuk lingkungannya. Salah satu kekuatan perempuan adalah kebiasaannya untuk berbagi perasaan dan mencari pertolongan. Hal ini seringkali di-stereotype-kan sebagai sesuatu yang lemah, padahal ini adalah kekuatan, dan perempuan bisa seperti ini karena memang dibiasakan sejak kecil (sebaliknya laki-laki dibiasakan untuk menyimpan sendiri perasaannya dan mengatasi sendiri masalahnya).

Apa bentuk dukungan ke sesama perempuan yang sudah kamu lakukan di era digital saat ini??

1. Luangkanlah Waktu untuk Benar-Benar Mendengarkannya

Yes memang ini bagian dari konstruksi gender, tapi ini kekuatan kita! Luangkanlah waktu untuk benar-benar mendengarkan apapun yang keluar dari mulut teman perempuanmu, semua cerita, keluhan, sumpah serapah, mimpi-mimpi, harapan, keinginan. Dengarkan semuanya! Mendengarkan beda dengan mendengar ya, mendengarkan adalah listening beda dengan just hearing. Fokuskan semua perhatianmu padanya, letakanlah smart phone-mu sejenak, berpalinglah dari laptopmu sebentar. Just listen to her!

2. Jangan Menghakimi Dia Atas Pilihan-Pilihan Hidupnya

Semua pilihan ada alasannya masing-masing, hargai itu! Tidak ada yang lebih baik dan tidak ada yang lebih buruk. Semua ada konsekuensinya masing-masing, dan semua ada tantangannya sendiri-sendiri. Dengan kita saling mendukung justru kita jadi bisa saling curhat tentang tantangan-tantangan yang kita hadapi atas pilihan kita itu dan saling memberikan pkamungan. Plus remember, best friends don’t judge each other, they judge other people together, hahaha, engga ding, yang terakhir ini bercanda ya.

3. Jangan Menyalahkan Dia Atas Situasi yang Dia Alami, Try to Be in Her Shoes

Temanmu mengalami situasi yang membuat kamu sebel, karena menurutmu seharusnya dia bisa begini dan begitu. Hey kamu kan tidak tahu situasi sebenarnya seperti apa, dan apa yang dia alami atau rasakan. Try to be in her shoes. Hanya dia yang tahu situasi sebenarnya seperti apa, dan dia mungkin sudah punya rencana sendiri. Jangan sok tahu, kecuali memang kamu diminta pendapatnya. Misalnya kamu kesal dengan perlakuan buruk pasangan temanmu padanya, jangan menyalahkan dia atas situasi itu, apalagi meminta dia buru-buru mengubah atau meninggalkan pasangannya. It’s not that easy for her, let her decide.

4. Berikan Apresiasi Atas Hal-Hal Baik, Kemajuan, serta Prestasi yang Sudah Dia Lakukan

Ketika temanmu melakukan hal-hal baik, mengalami kemajuan, atau berkarya berprestasi, hargailah dia, berikan pujian, tunjukkan kamu ikut senang, rayakan itu bersamanya. Dari mulai hal kecil hingga hal besar, be the person who will always happy for her! Misalnya temanmu sudah mulai bisa membuka komunikasi dengan pasangannya, atau dia semakin mencintai dirinya, atau dia mendapatkan pekerjaan sesuai passion-nya, atau dia mewujudkan mimpi-mimpinya, jadilah orang yang akan berteriak senang mendengar kabar itu dan merayakannya bersamanya. Show her that you are happy for her achievement!

5. Jangan Tinggalkan Dia Ketika Dia Membuat Kesalahan

Yes, semua orang pasti pernah berbuat kesalahan, karena itu adalah bagian dari proses perkembangan dan pertumbuhan dirinya. Kadang kesalahannya sepele, kadang kesalahannya fatal. Either way, don’t ever leave her for the mistakes she has done! Itu adalah proses pertumbuhannya. 

Sumber Foto Utama: Freepik.com

 

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel