Mengurangi Rasa Cemas. Jika kamu merasa cemas akibat virus Corona dan takut jika diri sendiri atau orang terdekat terinfeksi, kamu tidak sendirian. Akan tetapi, menurut para ahli pertahanan terbaik adalah tetap kalem.
Pasti sulit melakukannya. Dan seperti kata Robert L. Leahy, seorang psikiatris dari Yale University dan penulis buku laris The Worry Cure, rasa takut dan khawatir terinfeksi ini juga bukan sesuatu yang harus ditepis. Akan tetapi, menurutnya ada perbedaan yang jelas antara ketakutan rasional dan tidak masuk akal. Oleh karena Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI sudah memberikan panduan untuk menjaga diri, itu yang paling perlu dilakukan.
"Laju penularan tercepat' saat ini bukanlah virus, tapi rasa takut. Ini bukan berarti kita harus mengecilkan pandemik, tapi kita bisa mengikuti tindakan pencegahan masuk akal tanpa menyimpulkan bahwa setiap individu berisiko," jelasnya di Psychology Today.
Jadi, apa yang bisa kita lakukan agar tetap tenang dan rasa khawatir bisa berkurang? Berikut ini adalah beberapa tips dari ahli untuk mengurangi rasa cemas akibat virus Corona.
Batasi membaca media sosial dan berita
"Meski memang penting untuk mendapatkan informasi terbaru, tapi kemungkinan besar ini bisa meningkatkan rasa cemas jika terpapar berita setiap saat," jelas Azadeh Aalai, Ph.D., seorang asisten profesor psikologi di Queensborough Community College New York (CUNY), di Psychology Today. Jadi, batasi membaca satu atau dua artikel/berita dari sumber yang terpercaya setiap hari untuk mengurnagi rasa cemas akibat virus Corona.
Lakukan Self-Care
Seperti yang diketahui gejala cemas bisa merusak suasana hati, tidur, nafsu makan dan aspek kesehatan lain. Jadi, untuk Mengurangi Rasa Cemas, pastikan kamu tetap merawat diri sendiri baik secara emosional dan fisik.
"Ini termasuk olahraga, meditasi, makan makanan sehat, perhatian, tidur yang cukup, melakukan sesuatu yang membuat rileks," kata Heidi McBain, L.M.F.T, seorang terapis kepada Bustle. Dan kamu tidak perlu merasa bersalah saat melakukan ini, karena ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Dengan kata lain, efeknya akan membuat rasa cemas akibat virus Corona berkurang.
Hindari Mengisolasi Diri
"Mengkarantina diri sendiri tanpa alasan yang jelas kemungkinan bisa memperparah kesehatan mental," kata Melissa Shepard, MD, seorang dokter dan psikiatris di Psychology Today. "[Oleh karenanya] penting untuk tetap berkomunikasi dengan orang lain, terutama di saat krisis. Jalin komunikasi melalui telepon atau secara langsung ketika kamu stress. Banyak orang merasakan kecemasan yang sama, dan menjalin hubungan bisa membantu menormalisir ketakutan dan belajar dari orang lain tentang cara menghadapi masalah."
Lakukan Tindakan Pencegahan
Seperti yang sudah kita tahu dan hafal, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko terpapar virus Corona ini. Mulai dari mencuci tangan dengan benar, tidak menyentuh wajah, menyemprotkan disinfektan pada permukaan di rumah (gagang pintu, tombol lampu), sampai menjauhkan diri dari mereka yang batuk dan bersin. Jadi, lakukan ini secara regular. Sehingga kamu bisa mengurangi rasa cemas dan terhindar dari virus corona.
Sumber foto utama: Rawpixel
