Pandemi COVID-19 mengakibatkan berbagai kegiatan harus dilakukan dari rumah, mulai dari bekerja, belajar hingga beribadah di rumah. World Health Organization (WHO) merekomendasikan kebijakan stay at home bagi warga di seluruh penjuru dunia guna memutus rantai penyebaran pandemi COVID-19. Hal tersebut juga berlaku di Indonesia di mana pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap stay at home. Kondisi tersebut menjadikan bulan suci ramadhan tahun ini menjadi sangat berbeda dari tahun sebelumnya.
Di tengah pandemi COVID-19, penting bagi umat islam menjaga tubuh tetap bugar agar terhindar dari virus tersebut. Lalu, bagaimana cara menstabilkan tubuh agar tetap sehat dan bugar saat menjalankan ibadah puasa selama pandemi COVID-19?
1. Pola Makan Yang Bergizi
Pola makan bergizi merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam menjaga daya tahan dan imunitas tubuh pada saat berpuasa di tengah pandemi COVID-19. Upayakan untuk selalu mengonsumsi jenis makanan yang mengandung gizi lengkap mulai dari karbohidrat, protein lemak, vitamin sampai dengan mineral agar kebutuhan tubuh tetap terpenuhi.
2. Jangan Lupakan Minum Air Putih
Untuk menjaga daya tahan dan imunitas tubuh, pastikan selalu minum 8 gelas atau 2 liter setiap harinya. Pada saat menjalankan ibadah puasa, kebutuhan minum hanya bisa dipenuhi saat waktu buka dan sahur. Untuk itu, terapkan pola 2-4-2 untuk membagi jumlah gelas air yang dikonsumsi saat puasa, yakni dua gelas pada saat sahur, 4 gelas setelah salat tarawih serta 2 gelas pada saat berbuka puasa.
3. Membatasi Lemak Jenuh
Batasi makanan berlemak jenuh seperti goreng-gorengan, khususnya pada saat berbuka puasa. Mulailah berbuka puasa dengan air hangat dan makanan manis yang berasal dari buah-buahan seperti kurma, pisang dan lain sebagainya serta selalu konsumsi air putih. Hindari makan dengan cara berlebihan untuk menjaga sistem pencernaan tubuh dengan baik.
4. Berolahraga Ringan
Lebih dari 12 jam, tubuh tidak mendapat suplai makanan dan minuman apapun. Meskipun sedang melaksanakan ibadah berpuasa, tubuh tetap bisa beraktivitas seperti biasa, termasuk berolahraga. Luangkan waktu untuk berolahraga secara ringan baik setelah berbuka puasa maupun menjelang waktu buka puasa tiba.
5. Istirahat Yang Cukup
Perubahan pola dan waktu tidur saat puasa tanpa disadari mempengaruhi alasan mengapa kamu sering lemas dan mengantuk sepanjang hari. Untuk itu, pastikan bahwa kamu memperoleh waktu tidur yang cukup setidaknya kurang lebih 8 jam per hari.
Yuk, perhatikan daya tahan dan imunitas tubuh kamu dengan baik agar tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa di tengah pandemi COVID-19. Stay healthy!
Sumber Foto Utama: istockphoto.com