Ladiestory.id - Mata merupakan salah satu indra penglihatan yang penting bagi kehidupan sehari-hari. Sebab, banyak aktivitas maupun pekerjaan yang membutuhkan kemampuan melihat dengan jelas. Namun, karena berbagai penyebab seseorang bisa saja mengalami permasalahan mata. Salah satu jenis penyakit yang kini mulai banyak menjangkiti usia muda yaitu katarak.
Tentunya, ketika menderita katarak kemampuan penglihatan seseorang akan menurun dan menjadi tidak produktif dalam melakukan berbagai aktivitas maupun pekerjaan.
Nah, supaya dapat terhindar dari penyakit katarak. Yuk, simak ulasan lengkap mengenai penyebab hingga pencegahan penyakit katarak berikut ini.
Pengertian Katarak
Penyakit katarak merupakan penyakit yang sering dihubungkan dengan usia. Penyakit ini sendiri merupakan penyakit mata yang dapat menyebabkan berbagai gangguan penglihatan mulai dari menjadi buram, kabur hingga tidak dapat membedakan warna.
Mata menjadi tidak fokus dan jelas ketika melihat sesuatu. Penyakit katarak biasanya dialami seseorang yang telah berusia 40 tahun atau lebih. Namun, tak jarang usia muda atau produktif juga rentan akan penyakit ini. Berbagai penyebab dapat memicu terjadinya katarak. Mulai dari keturunan genetik hingga cedera serius.
Penyebab Katarak
Hingga saat ini, ditemukan beberapa penyebab terjadinya katarak di usia muda. Beberapa diantaranya seperti faktor genetik atau keturunan. Hal ini pun menjadi penyebab paling umum pada bayi maupun anak-anak.
Penyebab lainnya juga dapat terjadi karena cedera mata. Misalnya, sang anak atau kamu yang berusia rodukri mengalami benturan maupun trauma fisik pada area sekitar mata atau kepala. Maka, kondisi semacam itu dapat menjadi penyebab terjadinya katarak.
Ada pula akibat paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet. Sinar ini diketahui dapat menembus kornea hingga mencapai lensa mata dan tertiana. Jika, mengalami paparan sinar matahari secara berlebihan dapat memicu terjadinya cedera pada kornea dan meningkatkan resiko terkena katarak.
Memiliki penyakit diabetes juga merupakan salah satu penyebab dari penyakit katarak. Hal ini disebabkan adanya penumpukan gula yang dipicu oleh penyakit diabetes. Kemudian sorbitol atau penumpukan gula tersebut dapat membentuk awan keruh yang memenuhi lensa mata. Kebiasaan merokok dan minum alkohol juga dapat memicu tingginya resiko mengalami katarak.
Terakhir, akibat paparan sinar dari gadget. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa dengan menatap layar terlalu sering dapat meningkatkan risiko katarak. Penyebab inilah yang juga paling sering terjadi pada penderita diusia muda.
Gejala Katarak
Tentunya, bagi kamu yang berusia muda atau memiliki buah hati. Kamu perlu mengetahui beberapa gejala penyakit katarak yang jarang disadari.
Gejala yang terjadi diantaranya, tidak kuat ketika melihat cahaya yang silau, kemampuan melihat di malam hari berkurang, muncul lingkaran cahaya berwarna putih dalam pandangan, ketika melihat cahaya terang pandangan menjadi kabur, pasangan berubah warna menjadi kecoklatan atau kekuningan hingga warna yang terlihat lebih pucat dari aslinya.
Pencegahan Katarak
Bagi kamu yang mulai mengalami gejala mata katarak, berikut beberapa hal pencegahan yang dapat kamu lakukan. Pertama, lakukan pemeriksaan kesehatan mata secara berkala. Kedua, hindari mengkonsumsi alkohol dan berhenti merokok. Ketiga, perbanyak konsumsi sayur yang kaya akan kandungan antioksidan serta vitamin A. Keempat, kontrol kesehatan, khususnya penderita diabetes maupun tekanan darah. Terakhir gunakan kacamata yang melindungimu dari paparan sinar ultraviolet maupun layar gadget.
Pengobatan Katarak
Jika kamu sudah mengalami katarak berjenis ringan. Kamu dapat mengobatinya dengan menggunakan lensa kontak atau kacamata yang tepat dan sesuai resep. Kamu dapat melakukan pemeriksaan ke dokter spesial mata untuk mendapatkan hasil yang akurat dan mendapat resep alat bantu yang tepat.
Kemudian, lakukan perubahan gaya hidup. Seperti menggunakan kacamata serta topi saat beraktivitas di luar untuk menghindari silau. Serta, hindari menatap layar terang di ruangan yang gelap.
Terakhir, apabila katarak yang diderita sudah dalam tahap yang parah. Dokter biasanya akan menyarankan operasi katarak. Hal ini dilakukan dengan cara mengangkat lensa yang keruh kemudian menggantinya dengan lensa buatan yang bersih dan bening. Meski telah melakukan operasi, kamu juga tetap perlu melakukan pemeriksaan berkala untuk mendapat pantauan dari dokter.